Perbandingan Wix vs WordPress: pilih yang mana ya?

Dalam hal pengembangan website, Wix dan WordPress sering menjadi pilihan utama dengan berbagai pertimbangan.

Beberapa orang mungkin memilih Wix karena mudah digunakan berkat template siap pakainya, terutama bagi pemula yang tidak paham coding. Sementara itu, banyak yang lebih suka WordPress karena canggih dan serbaguna untuk membuat website, mulai dari portofolio pribadi hingga toko online besar.

Memang semuanya bergantung pada kebutuhan masing-masing, tapi kalau Anda bingung memilih antara Wix atau WordPress, saya akan membantu Anda.

Di artikel ini, saya akan menjelaskan perbandingan keduanya seakurat mungkin agar Anda bisa menentukan pilihan yang tepat. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Perbandingan Wix vs WordPress

Mari kita mulai dulu dengan memahami perbedaan Wix dan WordPress secara sekilas:

	Wix	WordPress	Lebih bagus mana?
Kemudahan penggunaan	Editor drag-and-drop dengan tampilan yang mudah, sudah mencakup web hosting dan domain gratis selama satu tahun	Proses setup yang lengkap, memiliki dashboard yang lebih kompleks	Wix
Harga	Tersedia paket gratis, dengan opsi premium mulai dari $17/bulan (sekitar Rp290.000)	Software intinya tersedia gratis, hanya membutuhkan web hosting dan domain untuk menjalankannya (Managed hosting untuk WordPress di Hostinger tersedia mulai dari Rp24900.00/bulan)	WordPress
Template	800+ template siap pakai dan WIX ADI (website builder berteknologi AI bawaan) untuk menyesuaikan kode	13.000+ tema gratis dan banyak pilihan premium di marketplace pihak ketiga	WordPress
Kustomisasi dan ekstensi	800+ ekstensi gratis dan berbayar di marketplace platform	59.000+ plugin gratis di direktori resmi, menyediakan akses kode website penuh untuk penyesuaian tingkat lanjut	WordPress
Keamanan	Update bawaan dan langkah-langkah keamanan lainnya	Tergantung pada web hosting dan plugin yang diinstal, membutuhkan maintenance tapi bisa diatur sesuai kebutuhan	Seri
SEO (optimasi mesin pencari)	Checklist setup SEO melalui tool Wix SEO Wiz	Tool SEO tingkat lanjut melalui plugin, bebas mengatur struktur website	WordPress
Dukungan pelanggan	Live chat 24/7, dukungan telepon, chatbot AI, Wix Help Center	Dukungan pelanggan dari provider hosting, artikel online, dokumentasi resmi	Wix
Blogging	Fitur-fitur canggih bergantung pada ekstensi	Fitur-fitur canggih bawaan dengan banyak plugin untuk menyesuaikan atau mengatur blog	WordPress
Toko online	Toko online dasar dengan harga $29/bulan (Rp495.000)	Plugin WooCommerce gratis untuk mengubah website menjadi toko online (Managed Hosting untuk WooCommerce di Hostinger tersedia mulai dari $ Rp45900.00/bulan)	WordPress

WordPress adalah salah satu CMS (content management system) terbaik saat ini. Platform ini sangat serbaguna untuk menangani semua jenis konten online, sampai-sampai media besar seperti TIME dan Rolling Stone juga menggunakannya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa WordPress.org berbeda dengan WordPress.com, yang merupakan platform hosted. WordPress.org adalah platform self-hosted sehingga Anda bisa menggunakannya di web hosting sendiri dengan resource sesuai kebutuhan Anda.

Setelah website WordPress Anda bertambah besar, Anda bisa mengupgrade paket hosting Anda atau memindahkan website ke hosting lain.

WordPress juga bersifat open-source, yang artinya Anda bisa membuat, mengedit, dan membagikan kodenya di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Dengan terbukanya akses ke backend website, Anda bisa melakukan berbagai penyesuaian, terutama kalau memiliki pemahaman coding.

Jadi, saya menyarankan WordPress kalau Anda:

• memiliki skill coding atau pernah membuat website.
• ingin membuat website dengan fitur atau desain tertentu.
• memiliki anggaran yang fleksibel untuk membuat website.
• berencana mengelola data dalam jumlah besar atau fungsi yang kompleks.

Saya menggunakan WordPress dengan Managed Hosting untuk WordPress dari Hostinger, jadi fitur dan tampilannya mungkin berbeda dengan web host lainnya.

Perbedaan yang paling mencolok antara WordPress vs website builder seperti Wix adalah, website builder menyediakan semua yang Anda butuhkan untuk membuat website di satu tempat, termasuk web hosting dan nama domain.

Setiap paketnya menyediakan resource server, fitur, dan desain tertentu. Sistem berbasis paket memudahkan Anda mengatur website Wix sesuai kebutuhan, terutama kalau Anda belum yakin bagaimana cara memilih paket hosting yang tepat.

Wix juga menangani proses maintenance dan keamanan website Anda, yang menjadi faktor plus lainnya bagi pengguna pemula.

Singkatnya, Wix adalah pilihan ideal kalau Anda:

• ingin mengonlinekan website sederhana dengan cepat atau tanpa coding.
• belum memiliki pengalaman membuat website.
• menyiapkan budget yang ketat untuk mengembangkan website.
• tidak ingin repot dengan tugas-tugas maintenance, seperti backup website atau mengupdatenya.

Sekarang, setelah Anda memahami perbedaan utama WordPress dan Wix, mari kita lihat fitur-fiturnya untuk membantu Anda menentukan opsi terbaik.

Wix vs WordPress – Kemudahan penggunaan

Salah satu cara paling hemat untuk membangun reputasi di internet adalah dengan membuat website sendiri. Oleh karena itu, Anda membutuhkan platform yang mudah digunakan, terutama kalau belum berpengalaman membuat website.

Nah, di bagian ini, saya akan membandingkan proses setup masing-masing platform dan tool pengeditan yang disediakannya.

WordPress

Untuk membuat website WordPress, Anda perlu menginstal CMS ini di server hosting dan menghubungkannya ke nama domain. Meski terlihat rumit, sistem ini lebih fleksibel dalam hal konfigurasi, yang sangat cocok untuk membuat jenis website apa pun.

Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena prosesnya bisa jauh lebih mudah kalau Anda memilih provider hosting yang tepat.

Hostinger, misalnya, menyediakan solusi Managed Hosting untuk WordPress dengan setup yang praktis. Anda bisa menginstal WordPress, mendaftar akun, dan membuat website hanya dalam hitungan menit.

Paket ini menyediakan opsi pembuatan website yang mudah menggunakan AI website builder untuk WordPress dan tema siap pakai.

Kalau tidak tahu tema mana yang harus dipilih, gunakan AI website builder untuk menyiapkan struktur dasar website Anda, yang bisa diedit lagi nanti. Cukup deskripsikan ide website Anda dengan jelas Agar tool ini bisa memberikan hasil terbaik sesuai keinginan Anda.

Berikut adalah contoh website sederhana yang saya buat menggunakan AI Website Builder Hostinger untuk WordPress tanpa mengeditnya lagi. Untuk menghemat waktu, saya memasukkan prompt agar tool ini menyiapkan halaman web untuk mempromosikan layanan bisnis saya, menampilkan anggota tim saya, dan menyiapkan blog.

Hostinger juga menyediakan berbagai tool AI untuk membuat konten dan menangani masalah-masalah umum. Semuanya dirancang untuk membantu Anda menggunakan WordPress secara maksimal, meskipun Anda belum punya pengalaman apa pun dalam pembuatan website.

Kemudian, berikut adalah tampilan dashboard admin WordPress. Bagian sidebar kiri akan diisi oleh fitur-fitur tambahan ketika Anda menginstal plugin. Saya akan menjelaskannya lebih lanjut di bagian kustomisasi dan ekstensi nanti.

Di Hostinger, Anda bisa memanfaatkan plugin Hostinger yang terinstal secara default untuk menyelesaikan setup website. Plugin ini juga menyarankan tutorial yang berguna untuk membantu Anda menggunakan WordPress.

Wix

Sebagai platform hosted, Wix menyediakan semua tool yang dibutuhkan untuk mengonlinekan website melalui platformnya. Setelah mendaftar akun atau membeli paket, Anda bisa langsung membuat website di platform ini.

Seperti kebanyakan website builder, Wix menggunakan AI untuk memudahkan penggunanya membuat website. Tool ini akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk memahami jenis website yang ingin Anda buat.

Kemudian, Anda akan diarahkan ke dashboard untuk menyelesaikan konfigurasi website. Anda bisa mengikuti checklist yang tersedia untuk menambahkan fitur pada website Anda atau mulai mendesainnya.

Tidak seperti WordPress, Wix tidak mengonlinekan website Anda secara otomatis setelah onboarding. Untuk melakukannya, Anda perlu mengakses editor website dan mengklik Publish di bagian kanan atas.

Untuk proses desain website, saya akan membahasnya nanti di bagian template. Dari segi setup, Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah singkat di atas untuk mulai menggunakan Wix.

Mana yang lebih bagus?

WordPress mudah disiapkan dengan website builder dan tool AI Hostinger. Namun, Wix juga sama mudahnya tanpa bergantung pada layanan eksternal.

Dengan memilih hosting sendiri, Anda bisa mengupgrade website seiring dengan perkembangannya, tapi memang lebih rumit dari segi penggunaan. Jadi, Wix lebih unggul dalam aspek ini.

Wix vs WordPress – Harga

Website bisa menjadi investasi, jadi pastikan Anda mendapatkan manfaat yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Mari kita bandingkan harga WordPress dan Wix untuk menentukan mana yang lebih menguntungkan.

WordPress

Software inti WordPress bisa didownload secara gratis, jadi Anda hanya perlu membeli paket hosting dan nama domain. Banyak perusahaan hosting yang menggabungkan keduanya dalam satu paket dengan harga yang bervariasi.

Di Hostinger, paket managed hosting untuk WordPress tersedia dengan harga mulai dari Rp24900.00–Rp116900.00/bulan. Semua paket kami memiliki jaminan uang kembali dalam 30 hari, sementara paket tahunan sudah menyertakan domain gratis selama satu tahun.

Apabila Anda membeli domain di registrar lain, harganya biasanya berkisar antara $10-20/tahun (sekitar Rp180.000-Rp390.000). Di Hostinger, domain .com tersedia dengan harga mulai dari Rp149.900 untuk tahun pertama. Beberapa ekstensi domain generik seperti .shop dan .online bahkan lebih murah.

Untuk membuat jenis website tertentu, seperti blog atau toko online, mungkin membutuhkan biaya tambahan hingga jutaan per tahun untuk plugin premium. Untungnya, WordPress menyediakan banyak sekali plugin gratis dan freemium sehingga Anda bisa memilih plugin yang murah dulu, lalu mengupgradenya seiring dengan kebutuhan Anda.

Begitu juga untuk tema WordPress, tema premium biasanya berkisar antara $2-$200/tahun (sekitar Rp40.000-Rp4 juta), dengan lisensi unlimited seharga sekitar $1.000 (sekitar Rp20 juta) atau lebih untuk desain khusus. Namun, direktori resmi WordPress juga menyediakan banyak tema gratis yang tidak kalah bagus.

Saya sarankan Anda membaca artikel kami tentang biaya membuat website WordPress apabila perlu mempertimbangkan biaya lainnya, seperti maintenance dan keamanan seiring dengan berkembangnya website Anda.

Wix

Di Wix, Anda bisa mendaftar akun secara gratis dan langsung membuat website. Namun, fitur-fiturnya cukup terbatas dan mengharuskan Anda menggunakan subdomain wixsite.com.

Terlebih lagi, website gratis wajib menampilkan iklan Wix, yang bisa menurunkan kredibilitas brand Anda dan pengalaman pengguna Anda. Karena alasan ini, saya hanya menyarankan paket gratis untuk menguji platform ini dan melihat cara kerjanya.

Wix memiliki 4 paket berbayar. Tiap paket memiliki spesifikasi yang berbeda dalam hal jumlah kolaborator, ruang penyimpanan, tool pemasaran, dan fungsi toko online. Semua paket sudah mencakup domain gratis selama satu tahun dan jaminan uang kembali dalam 14 hari.

Harga paket yang paling rendah dimulai dari $11/bulan (sekitar Rp190.000), yang merupakan harga termurah untuk menghapus iklan Wix. Namun, dengan ruang penyimpanan 2 GB dan tool pemasaran dasar, paket ini hanya cocok untuk proyek-proyek kecil dan nonkomersial.

Apabila ingin berjualan online di website, Anda memerlukan paket Inti dengan harga $22/bulan (sekitar Rp375.000). Paket ini menyertakan fitur-fitur toko online dasar, seperti akun pelanggan, integrasi toko dengan media sosial, dan fitur kartu hadiah.

Wix merekomendasikan paket Bisnis seharga $34/bulan (sekitar Rp580.000) sebagai opsi terbaik. Paket ini mendukung 6 mata uang, menyertakan fitur-fitur canggih seperti program referral dan loyalty, serta penyimpanan hingga 100 GB. Paket ini cocok untuk toko online menengah hingga besar.

Semua template tersedia gratis, jadi Anda hanya perlu menyiapkan anggaran untuk aplikasinya. Tersedia versi gratis dan berbayar; harga aplikasi berbayar biasanya dimulai dari $1,99-$250/bulan (sekitar Rp35.000-Rp4,5 juta), dan banyak yang menyertakan paket gratis atau uji coba.

Mana yang lebih bagus?

Soal anggaran, bisa dibilang WordPress lebih unggul. Paket gratis Wix mungkin terlihat menarik, tapi dengan WordPress, Anda bisa membuat website dengan biaya yang sangat terjangkau, bahkan setara dengan harga secangkir kopi dari kedai terkenal.

Saat Anda perlu mengembangkan website lebih lanjut dan membutuhkan fitur tambahan, tersedia beragam plugin dan tema premium di WordPress yang harganya pun relatif terjangkau.

Selain itu, Anda bebas memilih provider hosting untuk WordPress guna mengakomodasi peningkatan traffic dan volume konten Anda, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk jangka panjang.

Wix vs WordPress – Template

Tampilan website berperan penting dalam menciptakan kesan pertama bagi pengunjung. Oleh karena itu, Anda wajib mendesain tampilan website yang menarik. Proses ini akan lebih praktis menggunakan template sehingga Anda tidak perlu mendesainnya dari nol.

Sekarang, mari kita bandingkan WordPress dan Wix dalam hal desain website, dari segi template hingga kemudahannya untuk disesuaikan.

WordPress

Anda bisa mengubah tampilan website WordPress cukup dengan mengganti temanya. Tema WordPress akan mengatur berbagai elemen desain website, mulai dari aspek visual dan tata letak halaman hingga jenis huruf dan pilihan warnanya.

WordPress menyediakan lebih dari 13.000 tema gratis di direktori resminya, dan jumlah ini terus bertambah setiap tahun. Proses penginstalan temanya pun mudah dan bisa dilakukan langsung dari dashboard.

Apabila pilihan gratis tersebut masih belum cukup, tersedia berbagai opsi lainnya, termasuk tema premium di marketplace seperti ThemeForest dan Envato.

Namun, banyaknya pilihan ini juga memiliki sisi negatif, yaitu setiap tema memiliki spesifikasi dan dukungan yang berbeda dari developer pihak ketiga. Untuk meminimalkan risiko masalah, pilihlah tema yang rutin diupdate dan memiliki dukungan aktif.

Mengingat maintenance website WordPress akan menjadi tanggung jawab Anda, pastikan untuk mengupdate tema secara berkala untuk menjaga keamanannya. Di Hostinger, kami menyediakan fitur update otomatis WordPress sehingga Anda tidak perlu khawatir akan lupa mengupdate website.

Untuk kustomisasi, Anda bisa mengubah tema menggunakan Editor Tema bawaan. Editor ini menggunakan sistem blok dengan berbagai pola dan template siap pakai untuk berbagai halaman, termasuk halaman depan dan konfirmasi pesanan.

Apabila membutuhkan kustomisasi tingkat lanjut, Anda bisa menginstal plugin page builder. Sebagian besar plugin ini dilengkapi dengan fungsi drag-and-drop dan blok khusus untuk menambahkan elemen-elemen spesifik, seperti formulir kontak dan Google Maps.

Wix

Apabila Anda memilih untuk mendesain website Anda menggunakan AI, tool ini akan menghasilkan desain awal berdasarkan respons Anda. Selama proses ini, Anda bisa mengubah deskripsi singkat website dan melihat beberapa pilihan desain dasar.

Fitur ini cukup menarik, karena Anda bisa membandingkan beberapa versi dan kembali ke desain sebelumnya kalau Anda lebih menyukainya.

Atau, Anda bisa menggunakan template yang sudah tersedia sebagai desain dasar website Anda. Wix mengelompokkan pilihannya berdasarkan jenis atau niche website, tapi Anda juga bisa memfilternya berdasarkan kriteria lain.

Wix Editor dilengkapi dengan fungsi drag-and-drop yang membuatnya mudah digunakan. Sistem grid akan menempatkan elemen-elemen pada posisinya dengan rapi, di mana pun Anda meletakkannya.

Editor ini memiliki banyak fitur, menyediakan beragam opsi bagi Anda untuk menciptakan desain yang unik dalam satu platform. Beberapa fitur unggulannya termasuk animasi, pembuat video, serta generator teks dan gambar berbasis AI.

Sayangnya, Anda tidak bisa mengganti desain template setelah website Anda online. Satu-satunya cara untuk mengubah tampilan website adalah dengan membuat website baru dan mengimpor elemen-elemen dari website yang lama.

Mana yang lebih bagus?

Kalau hanya mempertimbangkan banyaknya pilihan, kedua platform ini tidak jauh berbeda, apa pun jenis website yang akan Anda buat.

Wix memang sedikit lebih unggul berkat editor drag-and-drop yang intuitif. Namun, template yang tidak bisa diganti setelah website Anda online sepertinya merupakan kekurangan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, dalam aspek template ini, WordPress lebih bagus.

Wix vs WordPress – Kustomisasi dan ekstensi

Website Anda harus memiliki tampilan dan fungsi yang baik agar bisa menarik pengunjung dan mencapai tujuannya. Sekarang, mari kita pelajari seberapa serbagunanya WordPress dan Wix dalam membantu Anda memaksimalkan potensi website Anda.

WordPress

Tampilan WordPress mungkin tampak lebih kompleks di awal dibandingkan dengan Wix. Namun, hal ini dikarenakan WordPress menyediakan lebih banyak opsi kustomisasi melalui plugin.

Plugin WordPress berfungsi sebagai fitur tambahan. Anda bisa menginstal plugin dari direktori resmi dan mengonfigurasi pengaturannya langsung di dashboard admin. Prosesnya memang sedikit berbeda dengan plugin dari marketplace, tapi semuanya tidak memerlukan coding.

Dengan lebih dari 59.000 plugin, hampir selalu ada pilihan untuk berbagai kebutuhan Anda, mulai dari membuat galeri, menambahkan formulir kontak, mengatur tampilan halaman login, dan masih banyak lagi.

Seperti halnya tema, plugin juga tersedia dalam versi premium. Anda bisa upgrade plugin untuk mengakses fitur-fitur yang lebih canggih kalau fitur gratisnya dirasa kurang.

Apabila plugin yang Anda cari tidak tersedia di direktori tema, Anda bisa mendownload plugin pihak ketiga dari sumber tepercaya dan menguploadnya sebagai file ZIP.

Namun, perlu diingat bahwa menginstal terlalu banyak plugin bisa memperlambat website Anda. Jadi, sebaiknya pilih plugin yang multifungsi agar Anda tidak perlu repot mengelola banyak plugin. Silakan simak artikel kami tentang plugin WordPress gratis yang direkomendasikan apabila Anda perlu referensi.

Selain itu, penginstalan plugin WordPress terbilang cukup mudah. Cukup buka bagian Plugin dan pilih plugin dari direktori, atau upload plugin secara manual. Anda juga bisa mengelola plugin tanpa ribet dengan fitur tindakan massal untuk mengaktifkan, mengupdate, atau menghapus beberapa plugin sekaligus.

Wix

Wix App Market saat ini menyediakan lebih dari 800 aplikasi yang mencakup berbagai kebutuhan desain dan bisnis, mulai dari pemasaran hingga analisis traffic.

Setiap aplikasi memiliki model harga yang berbeda, beberapa bahkan memerlukan paket berbayar Wix dan mengenakan biaya tambahan seiring dengan perkembangan website Anda.

Anda bisa menginstal aplikasi dari dashboard atau Wix Editor. Caranya, pilih aplikasi, klik Add to Site, lakukan pembayaran apabila diperlukan, setujui persyaratannya, lalu selesai.

Perlu diingat bahwa Wix hanya mengizinkan integrasi dengan layanan pihak ketiga melalui marketplace resminya. Oleh karena itu, apabila website Anda membutuhkan tool khusus, cek dulu apakah Wix menyediakan aplikasi yang sesuai.

Mana yang lebih bagus?

Kedua platform ini bisa membantu Anda membuat berbagai jenis website, namun WordPress lebih unggul dalam hal variasi pilihan plugin. Bisa menginstal plugin pihak ketiga akan sangat diperlukan oleh bisnis dan tenaga profesional yang biasanya memiliki kebutuhan spesifik.

Wix vs WordPress – Keamanan

Keamanan website sangat penting untuk melindungi data Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang positif, serta sangat membantu dalam membangun kredibilitas brand.

Berikut adalah perbandingan antara WordPress dan Wix dalam hal keamanan, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan website Anda di kedua platform ini.

WordPress

Sebagai platform open-source, WordPress memiliki komunitas developer yang besar dan berkontribusi secara penuh untuk meningkatkan keamanan WordPress. Platform ini rutin merilis patch keamanan untuk mengatasi kerentanan pada software intinya.

Namun, sebagai CMS self-hosted, Anda bebas memilih untuk menerapkan update ini atau tidak. Demikian pula untuk tema dan plugin, karena versi yang sudah tidak update bisa membuat website Anda rentan terhadap masalah keamanan.

Klien Hostinger bisa mengaktifkan update otomatis WordPress untuk memastikan websitenya selalu menggunakan versi terbaru. Atau, otomatiskan tugas ini dengan plugin agar Anda tidak perlu melakukannya secara manual.

Provider hosting Anda juga memegang peranan penting dalam menjaga keamanan website Anda. Hostinger, misalnya, menyediakan deteksi malware otomatis, perlindungan DDoS tingkat lanjut, dan firewall aplikasi web dalam semua paket Managed Hosting untuk WordPress.

Tersedia berbagai plugin keamanan WordPress yang menghadirkan perlindungan tambahan terhadap malware, serta mengotomatiskan tugas-tugas seperti pengujian dan pemindaian keamanan. Plugin yang saya rekomendasikan adalah Wordfence, karena kemudahan penggunaannya dan kemampuannya untuk meningkatkan keamanan login serta memblokir alamat IP secara manual.

Penting untuk dipahami bahwa ini bukan berarti WordPress tidak aman. Faktanya, metode keamanannya memungkinkan Anda untuk melindungi website WordPress Anda dengan berbagai cara. Kelemahannya adalah, sebagian besar metode tersebut cukup sulit dipahami di awal atau memerlukan pengetahuan teknis.

Wix

Wix adalah platform hosted sehingga Anda tidak perlu menginstal software keamanan tambahan.

Setiap website Wix dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan, termasuk proteksi DDoS, enkripsi data, dan pemantauan 24/7. Selain itu, semua update ditangani secara otomatis sehingga website Anda akan tetap aman tanpa memerlukan upaya ekstra.

Platform ini memiliki sertifikasi PCI DSS, yang berarti memenuhi standar keamanan tertinggi untuk melindungi data kartu kredit. Fitur ini sangat penting apabila Anda berencana untuk memproses transaksi melalui website Anda.

Untuk meningkatkan keamanan website, pengguna Wix bisa mengaktifkan two-step verification dan sistem single login dengan akun Facebook dan Google.

Mana yang lebih bagus?

Kesimpulannya, kedua platform ini memiliki keunggulan masing-masing dan melayani kebutuhan pengguna yang berbeda.

Metode keamanan WordPress cocok bagi pengguna yang ingin menyesuaikan atau meningkatkan keamanan websitenya dalam cara tertentu. Hal ini memungkinkan Anda mengonfigurasi website Anda sesuai kebutuhan, cocok untuk website yang harus selalu online dengan downtime minimal atau mengelola data sensitif.

Di sisi lain, Wix menyertakan fitur keamanan yang terintegrasi secara default. Dengan aspek keamanan website yang sudah dikelola secara otomatis, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak waktu untuk membuat konten dan membangun brand Anda, ideal bagi pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis tingkat lanjut.

Wix vs WordPress – SEO

Konten dan desain yang berkualitas memang penting untuk membuat pengunjung betah mengakses website Anda. Tapi, kemampuan SEO dari platform yang Anda gunakanlah yang akan menentukan ramainya pengunjung website.

Sekarang, mari kita lihat seberapa SEO-friendly tiap platform dan tool apa saja yang ditawarkannya untuk meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian.

WordPress

WordPress sudah dilengkapi dengan tool bawaan untuk meningkatkan strategi SEO Anda. Misalnya, Anda bisa membuat URL khusus, mengedit meta title dan meta description, menambahkan alt text gambar, dan menyesuaikan elemen lainnya agar website Anda lebih optimal bagi pengunjung dan mesin pencari.

Kebanyakan tema WordPress juga didesain agar memprioritaskan SEO, responsive di HP, dan cepat dimuat dengan schema markup bawaan. Jadi, website Anda tidak hanya lebih menarik, tapi juga mudah diakses.

Selain itu, Anda juga bisa memilih berbagai plugin SEO yang menyediakan fitur-fitur canggih.

Contohnya, Yoast SEO sangat baik dalam menganalisis konten untuk optimasi halaman. Apabila Anda punya toko online, All-In-One-SEO juga terintegrasi dengan WooCommerce untuk membantu Anda mengoptimasi halaman dan kategori produk. Pembahasan mengenai WooCommerce akan kita lanjutkan di bagian toko online nanti.

Apabila menghosting website di Hostinger, Anda akan mendapatkan solusi CDN internal bersama paket hosting Business atau yang lebih tinggi. Semua paket Managed Hosting untuk WordPress juga sudah termasuk object cache dan LiteSpeed WordPress untuk mempercepat loading website.

Wix

Sesuai dengan visinya untuk menghadirkan kemudahan bagi pengguna, Wix menyediakan checklist SEO di menu Marketing. Bahkan meskipun Anda belum memiliki pengetahuan apa pun tentang SEO, langkah-langkah setupnya tetap mudah diikuti.

Wix mendukung integrasi dengan Google Search Console untuk membantu Anda memantau klik dan tayangan. Ingin meningkatkan traffic website? Buat campaign Google Ads dan daftar akun Google Bisnisku dari menu yang sama.

Pengguna premium bisa memanfaatkan SEO Assistant untuk mempermudah dan meningkatkan strategi optimasi website. Tool AI ini menawarkan tips-tips khusus untuk mengoptimalkan konten dan crawling halaman, sekaligus mendeteksi masalah pengindeksan.

Pengaturan SEO setiap halaman bisa dikustomisasi langsung dari editor. Seperti WordPress, Wix memungkinkan Anda mengedit URL, meta title, meta description, dan menambahkan schema markup.

Ada sekitar 20 aplikasi SEO di Wix App Market. Beberapa fitur yang ditawarkan mencakup riset kata kunci, informasi kompetitor, dan backlink berkualitas.

Mana yang lebih bagus?

Meskipun checklist SEO-nya bisa menjadi nilai tambah bagi pemula, Wix masih kurang lengkap dan canggih dibandingkan dengan dengan fitur-fitur SEO WordPress.

Memang sih, pengguna perlu mengatur fitur SEO WordPress sendiri untuk websitenya, terutama kalau menggunakan plugin. Namun, setelah tahu caranya, Anda bisa mengoptimasi dan meningkatkan traffic website Anda jauh lebih baik lagi kalau dibandingkan dengan fitur bawaan pada umumnya.

Wix vs WordPress – Dukungan pelanggan

Meskipun Anda sudah mengatur website semaksimal mungkin, masalah tetap bisa muncul kapan saja. Saat website Anda mengalami gangguan, Anda membutuhkan dukungan cepat agar bisa kembali online dan tidak mengalami penurunan pengunjung atau angka penjualan.

Mari kita bandingkan platform mana yang lebih baik dalam hal dukungan pelanggan.

WordPress

Sebagai platform yang didukung oleh komunitas, WordPress memiliki dokumentasi yang sangat lengkap dan forum dukungan yang aktif. Selain itu, ada banyak materi online dalam berbagai format dan bahasa, bahkan ada juga yang dibuat oleh pengguna sendiri.

Akan tetapi, masalah teknis yang kompleks biasanya ditangani oleh provider hosting. WordPress sendiri tidak menyediakan dukungan khusus sehingga Anda perlu memilih provider hosting yang tepat.

Di Hostinger, tim Customer Success kami siap sedia 24/7 melalui live chat. Pengguna paket Business atau yang lebih tinggi bisa mengakses Kodee, asisten AI kami, langsung dari dashboard admin WordPress. Kodee bisa memberikan saran terkait pengelolaan website dan navigasi platform.

Dukungan untuk plugin dan tema juga berbeda-beda, tergantung pada developer dan jenis langganannya. Biasanya, versi premium menawarkan dukungan prioritas sebagai bagian dari layanan mereka.

Wix

Dukungan Wix bisa diakses dalam berbagai format di semua paket.

Untuk pertanyaan dan masalah dasar, gunakan AI Chatbot di menu Bantuan. Atau, hubungi akun Bantuan Wix di berbagai platform media sosial utama, seperti X dan Instagram.

Pusat Bantuan Wix juga menyediakan tutorial yang lengkap. Selain itu, Wix memiliki SEO Learning Hub, tempat Anda bisa menemukan kursus dan episode podcast tentang optimasi website dan konten.

Apabila masih membutuhkan bantuan, Anda bisa meminta mengobrol dengan pakar Layanan Pelanggan Wix melalui chatbot. Fitur ini siap sedia 24/7.

Dukungan telepon tersedia berdasarkan permintaan, tapi layanan 24 jam hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Silakan cek jam operasional call back untuk bahasa lain. Perlu diingat, mungkin ada biaya tambahan tergantung penyedia layanan telepon kita.

Mana yang lebih bagus?

Meskipun pengguna WordPress bisa mendapatkan bantuan dari berbagai sumber, WordPress sendiri tidak memiliki sistem dukungan terpusat. Sementara itu, Wix menyediakan satu saluran utama untuk menyelesaikan semua masalah teknis. Hasilnya, Wix lebih baik dalam hal ini.

Wix vs WordPress untuk blogging

Hampir semua platform untuk membuat website menyediakan fitur blogging, tapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Sekarang, mari kita bandingkan WordPress dan Wix untuk membantu Anda memilih platform yang paling sesuai untuk kebutuhan blogging Anda.

WordPress

WordPress pada dasarnya memang dirancang untuk blogging sehingga platform ini menyediakan fitur-fitur yang sangat lengkap untuk blog.

Setelah membuat postingan, WordPress memungkinkan Anda mengatur tata letaknya menggunakan editor blok Gutenberg. Anda bisa menyesuaikan setiap elemen blok atau menggunakan pola (kumpulan blok) untuk mendesain website dengan lebih cepat.

Pengguna Hostinger bisa memanfaatkan AI Content Creator untuk membuat konten dengan lebih mudah. Apabila ingin menerbitkan tulisan Anda sendiri, tool ini juga sangat berguna untuk mengembangkan ide Anda.

Keunggulan utama WordPress terletak pada taksonominya. Dengan fitur ini, Anda bisa mengelompokkan postingan menggunakan tag, kategori, atau sistem penamaan khusus guna memaksimalkan navigasi dan SEO website, cocok untuk website yang memiliki banyak konten.

Anda bisa mengelola tag dan kategori dari dashboard atau menggunakan plugin untuk taksonomi khusus. Anda juga bisa menandai dan mengategorikan posting langsung di editor.

Setelah puas dengan tulisan Anda, segera terbitkan postingan tersebut atau jadwalkan untuk nanti. Atau, Anda bisa mengatur postingan menjadi pribadi, dilindungi kata sandi, atau disematkan di bagian atas blog Anda.

Wix

Apabila Anda mengaktifkan blog selama proses setup, Wix akan secara otomatis menambahkan halaman dengan fitur blogging dan postingan yang dibuat oleh AI. Kalau tidak, Anda bisa menambahkan elemen Blog Wix secara manual di editor.

Kalau ingin mengubah tampilan blog, cukup gunakan tata letak dan pengaturan tampilan siap pakai. Anda bahkan bisa memilih elemen yang ditampilkan di menu blog hanya dengan memilih opsi yang tersedia, jauh lebih praktis dibandingkan dengan WordPress.

Seperti Hostinger, Wix juga menyediakan tool AI untuk membantu Anda membuat postingan blog yang unik dari nol. Setelah diinstal, fungsi monetisasi dan penerjemahan akan langsung tersedia di editor teks.

Sayangnya, opsi pemformatannya cukup terbatas. Wix juga tidak mendukung taksonomi khusus, hanya menyediakan tag dan kategori dasar.

Bagi pengguna yang suka memeriksa ulang hasil karyanya, fitur riwayat sangat berguna untuk mencatat perubahan yang pernah dilakukan dan kembali versi sebelumnya apabila diperlukan. Anda juga bisa menambahkan catatan untuk diri sendiri atau masukan untuk kolaborator lain dalam postingan.

Setelah selesai menulis, Anda bisa langsung menerbitkannya atau menyimpannya sebagai draf. Saat ini tidak ada opsi untuk menerbatkan postingan secara pribadi di Wix.

Mana yang lebih bagus?

WordPress dan Wix sama-sama bagus untuk blogging, tapi WordPress lebih unggul berkat fitur-fiturnya yang lebih canggih. Opsi pemformatan dan taksonomi khusus memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan dan pengaturan blog secara lebih leluasa.

Selain itu, dengan kemampuan SEO yang sangat baik, blog Anda akan lebih menarik bagi pembaca maupun mesin pencari.

Wix vs WordPress untuk toko online

Seperti halnya blogging, platform tertentu mungkin lebih sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda dibandingkan dengan platform lainnya.

Mari kita bandingkan fitur-fitur toko online WordPress dan Wix untuk melihat seberapa baik kedua platform ini bisa membantu Anda memulai dan mengembangkan bisnis online Anda.

WordPress

WordPress tidak dilengkapi dengan fitur toko online bawaan, tapi Anda bisa dengan mudah menambahkannya menggunakan plugin. Bagi pengguna yang ingin memulai bisnisnya di internet, WooCommerce adalah pilihan utama untuk membangun toko online.

Baik Anda ingin menjual produk fisik maupun digital, WooCommerce bisa membantu Anda menyiapkan halaman produk, mengelola pembayaran, dan mengatur inventaris.

Kerennya lagi, WooCommerce tersedia secara gratis. Apabila membutuhkan fitur tambahan, Anda bisa upgrade menggunakan ekstensi WooCommerce atau mengintegrasikannya dengan plugin yang kompatibel.

Kalau menggunakan Hostinger, proses penyiapan toko WooCommerce Anda bahkan bisa lebih praktis. Alur onboarding kami akan membantu Anda menginstal WooCommerce, memilih template toko, dan membuat konten yang unik. Terdapat checklist yang akan memastikan toko Anda siap diluncurkan.

Saat menambahkan produk, Anda bisa memasukkan informasi yang mendetail. Anda bisa menjadwalkan diskon, mengatur status stok, menambahkan dimensi pengiriman, membuat atribut produk, atau menyertakan informasi lain di halaman produk. AI Hostinger siap membantu Anda menulis deskripsi produk yang menarik.

WooCommerce juga menyediakan gateway pembayaran bawaan dan terintegrasi dengan platform seperti Stripe dan PayPal melalui ekstensi. Atur harga produk agar termasuk pajak atau otomatiskan penghitungan pada saat checkout berdasarkan pengiriman.

Plugin ini juga memungkinkan Anda mengatur zona pengiriman, memantau aktivitas pembeli, dan melihat metrik-metrik utama toko. Lihat tutorial WooCommerce kami untuk mempelajari fitur-fitur dan opsi-opsi kustomisasinya.

Wix

Pengguna Wix bisa menambahkan fitur toko online dengan Wix Stores, tapi hanya pengguna paket Core dan yang lebih tinggi yang bisa menerima pembayaran dan pesanan.

Setelah terinstal, aplikasi ini akan secara otomatis mengatur halaman produk dan kategori dengan filter. Tentukan elemen yang ingin Anda tampilkan di halaman, misalnya header, breadcrumb untuk navigasi, atau badge download digital.

Area untuk menambahkan produk fisik atau digital juga sangat mudah, termasuk shortcut untuk SEO dan pemasaran. Deskripsi produk didukung oleh AI, dengan kolom khusus untuk informasi tambahan.

Seperti WooCommerce, Wix menawarkan fungsionalitas pengiriman dasar, penghitungan pajak, dan manajemen inventaris. Wix juga menyediakan sekitar 160 aplikasi untuk membantu mengembangkan bisnis Anda.

Mana yang lebih bagus?

Membuat toko online menggunakan Wix memang mudah, namun fitur toko online hanya tersedia pada paket menengah yang harganya lebih mahal. Dengan Hostinger yang menyederhanakan setup WooCommerce, Anda bisa mendapatkan fitur-fitur yang serupa (atau bahkan lebih baik, menurut pendapat saya) dengan biaya yang lebih terjangkau.

Kesimpulan

Setelah kita membahas perbedaan Wix dan WordPress secara menyeluruh, berikut jawaban saya untuk pertanyaan ‘Mana yang lebih bagus: WordPress atau Wix?’

Jawabannya: Tergantung.

Kalau saya membutuhkan website satu halaman yang cepat dengan fungsi sederhana, Wix memang unggul daripada WordPress. Kekhawatiran utama saya terkait Wix adalah harga awalnya yang relatif tinggi, namun hal ini mungkin sebanding dengan kemudahan proses setupnya.

Dengan WordPress, memang diperlukan waktu untuk memahami cara kerjanya. Tapi dengan kebebasan yang ditawarkan, termasuk akses ke backend website, saya bisa mendesain dan mengembangkan website saya sesuai keinginan.

Hostinger dan Wix sama-sama menawarkan jaminan uang kembali sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba keduanya dan melihat mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tanya jawab Wix vs WordPress