10 Ide Usaha Kecil Menengah Terbaik dan Cara Mudah Mengelolanya

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai aplikasi penunjang UKM, ada baiknya mengenal apa itu UMKM.

UMKM terdiri dari tiga jenis usaha, yaitu Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah. Perbedaan ketiganya terletak pada jumlah aset dan omzet yang dihasilkan:

  • Usaha Mikro: Usaha produktif dengan aset kurang dari 50 juta rupiah dan omzet maksimal 300 juta rupiah.
  • Usaha Kecil: Usaha produktif dengan aset 50-500 juta rupiah dan omzet 300 juta hingga 2,5 milyar rupiah.
  • Usaha Menengah: Usaha produktif dengan aset 500 juta hingga 10 milyar rupiah dan omzet 2,5 hingga 50 milyar rupiah.

Artikel ini sedang dalam proses pembaruan konten untuk menyajikan informasi yang lebih lengkap. Jangan lupa kembali lagi nanti setelah artikelnya update, ya!

Apa Saja Contoh Usaha UMKM yang Bisa Anda Lakukan?

1. Fashion

toko fashion

Usaha di bidang pakaian, terutama secara online, masih menjadi primadona di Indonesia. Produk fashion menjadi salah satu incaran favorit orang Indonesia ketika berbelanja online. Anda bisa menjual produk merek terkenal atau membuat merek produk fashion sendiri.

Merek pakaian lokal kini juga banyak dicari. Untuk menjualnya secara online, Anda bisa membuat website toko online untuk menjangkau pasar lebih luas.

2. Skin Care dan Kosmetik

Industri skin care dan kosmetik di Indonesia memiliki prospek cerah. Berdasarkan laporan Kementerian Perindustrian, industri kosmetik tumbuh sebanyak 20 persen pada tahun 2017, dan 95 persen industri ini didominasi oleh UKM.

Selain produk untuk perempuan, produk untuk laki-laki juga menjadi pasar potensial, terutama yang menggunakan bahan alami.

3. Perlengkapan Bayi

Pasar produk bayi bernilai 88,1 triliun rupiah pada tahun 2017. Anda bisa memulai usaha dengan menjadi reseller produk-produk bayi seperti botol susu, pakaian bayi, mainan, hingga perlengkapan mandi bayi.

4. Make Up Artist (MUA)

Bisnis jasa Make Up Artist (MUA) semakin populer karena banyak perempuan yang ingin tampil cantik dengan make up profesional. Jasa ini banyak dibutuhkan untuk acara wisuda, pernikahan, photoshoot, dan acara besar lainnya.

Anda bisa memperluas jangkauan dengan membuat website resmi atau mendaftar di direktori MUA.

5. Kuliner

Bisnis kuliner selalu berkembang, bahkan menyumbang 41,40 persen produk domestik bruto ekonomi kreatif Indonesia.

Dengan adanya layanan antar makanan seperti GoFood dan GrabFood, bisnis kuliner semakin mudah dijalankan secara online. Anda bisa bekerja sama dengan layanan antar makanan ini untuk memperluas pasar.

6. Furnitur

Meski bisnis furnitur tidak sepopuler bisnis lain, sektor ini menyumbang 16,9 persen omzet e-commerce Indonesia pada tahun 2017.

Anda bisa memulai usaha furnitur secara online, membuat website toko furnitur sendiri, atau bergabung dengan marketplace khusus furnitur.

7. Penginapan

Tren backpacker membuat permintaan penginapan murah, seperti hostel dan guest house, meningkat. Bagi yang tinggal di kawasan tujuan turis, usaha penginapan bisa menjadi peluang bagus.

Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi home sharing seperti AirBnB.

8. Jasa Foto dan Video

Jasa foto dan video sangat dicari untuk mendokumentasikan momen penting seperti pernikahan, wisuda, dan ulang tahun. Anda bisa memperluas pasar dengan membuat website resmi atau memanfaatkan media sosial.

9. Digital Marketing Agency

Banyak pemilik usaha kecil menengah yang belum memahami pentingnya digital marketing. Jika Anda ahli dalam SEO, content writing, atau copywriting, membuka digital marketing agency adalah pilihan usaha kecil menengah yang menjanjikan.

10. Buku

Dengan adanya internet, pelanggan bisa membeli buku secara online melalui website, media sosial, atau marketplace. Anda bisa menjual buku secara online atau menggabungkan dengan toko fisik setelah melakukan riset pasar.

Mengelola Usaha Kecil Menengah dengan Bantuan Teknologi

Di era revolusi industri 4.0, teknologi menjadi faktor penting dalam mengelola bisnis, termasuk UKM. Pemilik UKM yang belum menerapkan teknologi dalam bisnisnya berisiko tertinggal dalam persaingan. Meskipun sebagian perangkat teknologi membutuhkan biaya, banyak aplikasi gratis yang bisa membantu UKM mengelola bisnis lebih efisien.

Beberapa Perangkat Teknologi yang Dapat Digunakan untuk Mengelola Usaha Kecil Menengah

WordPress

WordPress adalah CMS yang mudah digunakan untuk membuat dan mengelola website bisnis online. WordPress gratis dan kompatibel dengan WooCommerce, memudahkan Anda membuat toko online.

Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah alat gratis dari Google yang mempermudah pemilik bisnis mengelola kehadiran online mereka, termasuk informasi bisnis di Google Search dan Maps. Fitur ini juga meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui verifikasi Google.

WhatsApp Bisnis

WhatsApp Bisnis memungkinkan Anda untuk mengelola komunikasi dengan pelanggan lebih efisien. Anda bisa membuat profil bisnis, mengirim pesan otomatis, dan melihat statistik interaksi pelanggan.

Aplikasi Laporan Keuangan

Untuk mengelola keuangan usaha, aplikasi laporan keuangan seperti Lamikro, Jurnal, atau Sleekr bisa membantu Anda merencanakan pengembangan bisnis lebih matang.

Aplikasi Point of Sale (POS)

Aplikasi POS memudahkan bisnis UKM yang memiliki toko fisik dalam melakukan transaksi. Aplikasi ini menghubungkan transaksi ke sistem cloud, membuat pengelolaan keuangan lebih mudah.

Kesimpulan

Terdapat banyak contoh usaha UMKM yang bisa Anda coba, dari fashion hingga digital marketing. Anda harus memahami potensi yang Anda miliki dan kebutuhan pasar di sekitar Anda. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, bisnis Anda bisa lebih efisien dan kompetitif di era digital.

Jika Anda ingin memulai usaha kecil menengah, banyak aplikasi dan alat yang tersedia untuk membantu Anda, banyak di antaranya bahkan gratis. Manfaatkan teknologi ini untuk mengelola bisnis Anda dan mencapai kesuksesan!

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari ide contoh usaha UMKM. Jangan lupa untuk mengikuti blog kami untuk tips dan trik terbaru tentang bisnis online dan website. Selamat mencoba!

Author
Penulis

Faradilla Ayunindya

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.