Cara menjual lukisan online dan menghasilkan uang dari karya seni Anda

Anda senang melukis dan tertarik untuk menjual lukisan secara online tapi belum tahu harus mulai dari mana? Tenang, kami akan membantu Anda.
Artikel ini akan membahas cara menjual lukisan online bagi seniman yang sudah berpengalaman maupun yang baru ingin mendalami dunia seni. Kami akan memandu Anda memilih karya, menyiapkan platform jualan, hingga mempromosikannya.
Dengan potensi pasar seni online yang mencapai $11,8 miliar, para seniman kini bisa memperkenalkan karyanya kepada para kolektor di seluruh dunia dan menghasilkan uang dari kreativitasnya. Sudah siap? Yuk, lanjutkan membaca!
Cara menjual lukisan online
Sebenarnya, proses menjual lukisan online tidak sulit asalkan Anda menerapkan strategi yang tepat. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Tentukan karya yang akan dijual
Sebelum mulai menjual lukisan, tentukan dulu jenis lukisan yang akan Anda tawarkan.
Apabila menggunakan media klasik dan menghasilkan karya seni yang unik, Anda bisa mencoba menjual karya asli Anda. Karya asli biasanya memiliki nilai dan harga yang lebih tinggi.
Alternatifnya, Anda bisa menjual cetakan dari karya seni asli yang dibuat dengan teknik cetak berkualitas, seperti giclee dan litograf. Strategi ini membantu Anda menghemat biaya produksi, dan Anda bisa menjual beberapa hasil cetak dari satu karya asli.
Banyak seniman yang memilih kombinasi keduanya, yaitu menjual karya asli dan cetakan, serta menerima pesanan khusus.
Contohnya, Lolo and Co Art membuat karya seni akrilik lukis tangan yang terinspirasi dari alam, lalu menjualnya dalam versi karya asli, cetakan kertas, serta cetakan kanvas. Mereka juga menerima pesanan lukisan khusus atau open-commission.

Metode lainnya adalah dengan menerima open-commission saja, seperti Mo Bailey Art yang karyanya difokuskan pada potret hewan peliharaan. Pelanggan yang mencari potret hewan peliharaan biasanya menginginkan karya seni khusus sehingga menerima open-commission merupakan strategi yang ideal.

2. Buat website untuk lukisan Anda
Salah satu cara terbaik untuk memulai usaha menjual lukisan online adalah dengan membuat website sendiri.
Melalui website, Anda bisa memamerkan karya-karya Anda dalam cara yang menarik tanpa batasan platform. Anda juga bisa menyesuaikan website agar mencerminkan gaya lukisan dan karakter Anda sebagai seorang seniman.
Sebagai contoh, kami akan menggunakan Website Builder Hostinger untuk menunjukkan cara membuat website lukisan. Platform ini memiliki berbagai fitur AI yang membantu Anda membuat website dengan cepat, mudah, dan terjangkau.

Desain toko online
Saat membuat website dengan Website Builder Hostinger, pastikan ada ruang kosong yang cukup agar karya seni Anda terlihat dengan jelas.
Di Website Builder Hostinger, tersedia beragam tema yang didesain khusus untuk seniman. Tema-tema ini berfungsi sebagai template yang bisa Anda edit untuk menambahkan gambar dan konten, serta bisa Anda atur tata letak dan warnanya agar sesuai dengan gaya yang diinginkan.
Sebagai contoh, mari lihat website Vonderhaart. Seniman ini menjual hasil cetak dari karya-karyanya yang digunakan kembali. Websitenya menggunakan tema Elisa sebagai desain awal, yang dipersonalisasi sesuai dengan keinginannya.

Halaman utama website
Website Anda bisa berfungsi sebagai portofolio seni digital untuk memamerkan karya Anda dan menceritakan kisah di baliknya.
Dalam hal ini, Anda membutuhkan halaman-halaman khusus agar pelanggan bisa melihat karya Anda dan mengenal Anda lebih dekat, seperti homepage, halaman tentang, halaman produk, dan halaman kontak.
Selain itu, halaman galeri akan sangat berguna untuk memamerkan karya Anda. Di halaman inilah Anda bisa menunjukkan kepada dunia tentang karya terbaik Anda.
Gabrielle Carre Art contohnya, yang memamerkan dan menceritakan kisah di balik setiap karyanya dengan baik melalui website. Halaman galeri websitenya menampilkan hal-hal yang menginspirasi lukisannya sehingga pengunjung bisa memahami proses kreatif sang seniman.

3. Cek marketplace online lainnya
Selain website Anda sendiri, cobalah mengeksplorasi marketplace online tempat pelanggan biasanya membeli berbagai jenis karya seni secara online.
Marketplace ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan lebih banyak exposure bagi karya-karya Anda dan membangun personal brand branding.
Namun, persaingan di marketplace online cukup ketat sehingga Anda harus bisa menjangkau audiens yang tepat dan menyukai gaya karya seni Anda.
Berikut adalah beberapa platform yang bisa Anda coba, yang mencakup marketplace luar negeri dengan pangsa pasar yang lebih luas:
Marketplace umum
Etsy dan eBay adalah dua platform yang cocok untuk berjualan lukisan online. Etsy merupakan marketplace populer untuk karya seni dan kerajinan tangan, sementara eBay memungkinkan Anda membeli dan menjual berbagai produk, termasuk lukisan.
Keduanya memiliki basis pengguna yang sangat besar. Etsy memiliki lebih dari 96 juta pembeli aktif di seluruh dunia, sedangkan eBay memiliki lebih dari 132 juta pembeli aktif.
Kedua platform ini juga dirancang agar mudah digunakan sehingga Anda bisa menyiapkan toko dan mengelola daftar produk dengan lebih praktis.
Namun, seperti kebanyakan marketplace online, ada biaya yang perlu diperhatikan.
Etsy mengenakan biaya iklan sebesar $0,20 per item dan biaya transaksi 5% dari penjualan Anda. Sementara itu, eBay memberikan kuota gratis sebesar 250 iklan per bulan, tapi mengenakan biaya $0,40 untuk produk dengan harga di atas $10 dan hingga 15% dari total penjualan. Biaya-biaya ini bisa lumayan mengurangi keuntungan Anda.
Selain itu, tingkat persaingannya juga cukup tinggi dengan 9 juta penjual aktif di Etsy dan 2,1 miliar iklan di eBay. Hal ini berarti Anda perlu strategi khusus agar karya Anda dilihat oleh lebih banyak orang.
Marketplace khusus karya seni
Mengiklankan lukisan Anda di marketplace khusus seni seperti Saatchi Art, Artfinder, Society6, dan Fine Art America bisa menjadi cara yang efektif untuk menjangkau para pecinta seni.
Di platform-platform tersebut, Anda bisa menjangkau audiens global yang secara khusus mencari karya seni untuk dibeli. Oleh karena itu, Anda berpeluang menjangkau audiens yang tepat dibandingkan dengan marketplace umum, dan memperoleh jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan galeri setempat.
Biaya komisi di marketplace khusus seni juga biasanya lebih rendah dibandingkan dengan galeri fisik, yaitu antara 10% hingga 40% tergantung pada platformnya. Namun, tetap ada biaya yang perlu Anda pertimbangkan, terutama kalau dibandingkan dengan penjualan di website sendiri.
Tantangan lainnya adalah persaingan yang cukup ketat. Banyak seniman lain yang juga berusaha mendapatkan perhatian dari calon pelanggan. Akibatnya, Anda mungkin harus menyesuaikan harga karya seni Anda agar lebih kompetitif.
Apa metode yang paling baik?
Dengan banyaknya pilihan, Anda bisa mencoba satu atau dua marketplace online dulu sembari tetap memamerkan karya Anda di website pribadi.
Marketplace online memiliki potensi besar untuk menjangkau ribuan calon pembeli. Namun, mencantumkan iklan saja tentu belum cukup untuk mendapatkan penjualan. Belum lagi biaya komisi yang dibebankan platform tersebut, yang berpotensi mengurangi keuntungan Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap membangun personal brand Anda sebagai seniman melalui strategi pemasaran yang tepat dan website Anda.
Mari lihat contohnya dari Sam Edwards Artist. Meskipun ia menjual hasil cetak karya seninya di Etsy, ia juga menjual karya asli di website pribadinya.
Dengan strategi ini, ia bisa mendapatkan exposure melalui marketplace, sekaligus mengarahkan pelanggan ke websitenya apabila mereka ingin membeli karya yang lebih bernilai.

4. Tentukan harga produk lukisan Anda
Menentukan harga produk karya seni Anda memang bisa cukup rumit. Anda perlu mempertimbangkan biaya-biaya yang dikeluarkan, serta pengalaman, kreativitas, dan waktu yang dihabiskan.
Biaya material dan produksi
Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan adalah biaya material yang terkait dengan pembuatan lukisan Anda.
Bahan apa saja yang Anda gunakan? Berapa harga bahan-bahan tersebut? Biaya tambahan apa saja yang dikeluarkan untuk setiap lukisan?
Nilai dan manfaat yang diberikan
Setelah menghitung biaya material, tambahkan faktor-faktor seperti waktu yang dihabiskan untuk melukis karya Anda. Banyak seniman pemula cenderung meremehkan waktu dan tenaga yang mereka keluarkan.
Masalahnya, faktor-faktor seperti waktu, pengalaman, dan kreativitas memiliki nilai yang subjektif. Oleh karena itu, beberapa seniman terkenal bisa menetapkan harga yang jauh lebih tinggi untuk lukisan yang mungkin menggunakan bahan yang sama.
Cari tahu harga yang ditetapkan seniman lain
Salah satu cara untuk mendapatkan kisaran harga yang wajar adalah dengan membandingkan harga lukisan Anda dengan seniman lain yang membuat karya serupa dan memiliki tingkat pengalaman yang sama dengan Anda.
Kisaran ini bisa menjadi patokan awal yang bisa disesuaikan lagi seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan Anda.
Tetapkan harga karya dari open-commission
Kalau Anda menerima pesanan lukisan khusus dari open-commission, pertimbangkan tingkat kerumitan permintaan tersebut. Mo Bailey menerapkan hal ini dengan baik pada karya-karyanya.
Ia hanya membuat potret kepala dan bahu, dan menetapkan harga berdasarkan ukurannya. Semakin besar ukuran potret, semakin tinggi harganya. Strategi ini ideal karena pembuatan potret yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak waktu dan bahan.

5. Ambil foto lukisan yang bagus
Ketika Anda menjual lukisan secara online, calon pembeli tidak bisa melihat langsung dan mengagumi detail karya seni Anda.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengambil foto HD dengan kualitas tinggi. Foto yang jelas dan detail akan memberikan gambaran yang akurat kepada pembeli tentang lukisan yang mereka lihat.
Mengambil foto menggunakan kamera
Foto Anda harus merepresentasikan karya seni Anda sebaik mungkin.
Gunakan kamera dengan spesifikasi tinggi dan ambil foto yang jelas dari berbagai sudut. Ambil juga foto dari jarak dekat untuk menunjukkan detail dan tekstur lukisan Anda.
Gantung lukisan berbingkai Anda di dinding berwarna netral, lalu ambil foto yang menunjukkan ukurannya.
Gabrielle Carre Art, misalnya, menunjukkan detail setiap lukisannya melalui foto close-up dan menjelaskan detail skalanya melalui foto bertema gaya hidup sehari-hari.

Memindai karya menggunakan scanner
Alternatif lainnya, Anda bisa memindai karya seni Anda menggunakan scanner.
Gunakan scanner yang dirancang khusus untuk gambar, bukan scanner kantor biasa agar detail lukisan Anda tertangkap dengan lebih baik.
Dengan memindai karya menggunakan scanner, Anda juga akan memiliki versi digital karya Anda yang bisa diubah ukurannya tanpa penurunan kualitas yang signifikan. Langkah ini sangat berguna kalau Anda ingin menjual hasil cetak dalam berbagai ukuran.
Namun, bagaimana kalau ukuran karya Anda sedikit lebih besar dari scanner yang digunakan? Nah, dalam hal ini, Anda bisa memindai karya Anda dalam beberapa bagian, lalu menggunakan fitur Photomerge di Photoshop untuk menggabungkannya kembali.
Tunjukkan karya Anda secara online
Salah satu keuntungan membuat website lukisan sendiri dengan Website Builder Hostinger adalah Anda bisa menggunakan karya seni Anda sebagai latar belakang website.
Cukup upload foto karya Anda, lalu jadikan sebagai elemen utama yang akan dilihat pengunjung saat mereka mengakses website Anda.
Sam Edwards, contohnya, menampilkan lukisannya di bagian depan dan tengah homepage websitenya.

Mau yang lebih menarik? Anda bisa membuat video motion yang bergerak dari satu sisi lukisan ke sisi lainnya, lalu menguploadnya sebagai latar belakang website yang menarik.
6. Atur pembayaran dan pengiriman produk
Menjual lukisan secara online berarti Anda membutuhkan sistem untuk menerima pembayaran dan memastikan lukisan Anda diterima oleh pembeli dalam kondisi sempurna.
Opsi pembayaran
Sebaiknya sediakan beberapa pilihan metode pembayaran karena pembeli dari berbagai wilayah mungkin memiliki preferensi yang berbeda.
Metode pembayaran yang paling umum adalah PayPal, Stripe, dan transfer bank. Tenang, semua metode ini mudah diatur dan diintegrasikan pada website Anda.
Untuk transfer bank, pilih bank lokal atau daftar akun Wise yang memungkinkan Anda memiliki rekening bank dalam berbagai mata uang.
Untuk PayPal dan Stripe, cukup buat akun dan isi informasi yang diperlukan. Anda perlu menghubungkan rekening bank Anda ke kedua akun tersebut agar dana yang dikirimkan bisa diterima.
Di dashboard Website Builder Hostinger Anda, buka Toko Online → Pengaturan Toko, lalu klik Pembayaran.
Di bagian ini, Anda bisa menghubungkan ketiga opsi pembayaran tersebut ke toko Anda dan mulai menerima pembayaran untuk lukisan yang Anda jual.
Penting! Perlu diperhatikan bahwa metode pembayaran di Website Builder Hostinger akan berbeda-beda tergantung pada lokasi toko yang Anda atur.

Opsi pengiriman
Lukisan adalah barang yang mudah rusak, jadi Anda perlu berhati-hati dalam mengemasnya.
Sebaiknya kirim lukisan berukuran besar dalam tabung karton, dan lukisan berukuran kecil dalam amplop karton yang kaku.
Di dalam kemasan tersebut, gunakan plastik atau kertas pelindung untuk mengurangi risiko lukisan rusak saat pengiriman.
Agar pembeli merasa lebih diperhatikan, berikan sentuhan personal pada kemasan Anda dan sertakan catatan khusus. Mereka pasti akan merasa seperti mendapatkan hadiah dari teman dekat, yang tentunya lebih menyenangkan daripada menerima paket biasa dari toko online.
Detail-detail kecil ini akan membuat pembeli merasa senang dan mendapatkan pengalaman berbelanja yang berkesan dari Anda. Setelah ini, mereka mungkin akan menceritakan pengalamannya kepada orang lain, lalu menjadi pelanggan setia Anda.
7. Promosikan lukisan di internet
Ada banyak cara untuk mempromosikan karya seni Anda. Untuk menentukan strategi terbaik, pilihlah metode yang Anda sukai atau sekiranya bisa Anda jalankan dengan konsisten. Coba fokus pada strategi tersebut dulu, lalu Anda bisa bereksperimen dengan strategi lainnya kalau perlu.
Berikut beberapa metode promosi paling efektif yang bisa Anda coba:
SEO untuk website seni
Search Engine Optimization (SEO) adalah proses untuk membuat website Anda mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari seperti Google untuk kata kunci tertentu.
Misalnya, kalau Anda melukis pemandangan pantai, Anda bisa mencoba mendapatkan peringkat untuk kata kunci seperti “lukisan pemandangan pantai”. Caranya yaitu dengan memasukkan kata kunci tersebut di website Anda, baik dalam judul maupun kontennya.
Temukan kata kunci yang relevan menggunakan Google Keyword Planner, dan pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan karya seni Anda.
Homepage, halaman produk, dan halaman galeri Anda adalah tempat yang tepat untuk memasukkan kata kunci target ini.
Blogging
Anda bisa membuat blog untuk membantu website Anda mendapatkan peringkat bagi lebih banyak kata kunci.
Untuk kata kunci “lukisan pemandangan pantai”, Anda bisa menulis postingan tentang apa yang menginspirasi lukisan Anda dan bagaimana Anda membuat karya seni ini. Kemudian, tampilkan beberapa lukisan pemandangan pantai terbaik Anda.
Lakukan hal yang sama untuk berbagai jenis karya seni yang Anda buat. Namun ingat, tujuan utamanya adalah menulis konten yang SEO-friendly sehingga setiap postingan Anda bisa muncul di halaman hasil mesin pencari untuk berbagai kata kunci.
Media sosial
Instagram, Facebook, TikTok, dan Pinterest adalah tempat yang tepat untuk memamerkan lukisan Anda kepada para pencinta seni. Namun, setiap platform akan lebih efektif untuk jenis konten tertentu.
Misalnya, Pinterest lebih efektif untuk gambar dan deskripsi yang SEO-friendly.
Facebook bisa menjadi platform yang ideal untuk membangun halaman brand Anda dan berinteraksi dengan grup yang relevan dengan gaya seni Anda.
Sementara itu, TikTok dan Instagram berfokus pada gambar dan video sehingga Anda harus mengupload jenis konten yang sesuai dan menggunakan hashtag yang tepat untuk menjangkau target audiens. Beberapa contoh hashtag yang cocok untuk karya seni misalnya adalah #beachlandscapepainting atau #petportraits.
Cara terbaik untuk menentukan platform media sosial yang efektif untuk Anda adalah dengan mempelajari akun-akun yang memiliki gaya serupa dengan Anda, lalu menganalisis hal-hal apa saja yang bisa menjadi nilai jual atau keunikan Anda sendiri.
Membangun brand sendiri
Sebagai seorang seniman, personal branding bisa memberikan nilai tambah pada lukisan Anda. Pelanggan tidak hanya membeli lukisan, tapi juga brand dari senimannya.
Untuk membangun brand sendiri, mulailah dengan membagikan kisah Anda, inspirasi Anda, dan perspektif unik Anda.
Vonderhaart berhasil melakukan hal ini dengan membagikan perjalanan artistik JoAnne, sang seniman di balik brand ini, dan mengajak audiens ke studionya.

Tingkatkan interaksi dengan calon pelanggan melalui konten di balik layar. Anda bisa menggunakan ponsel untuk merekam proses Anda membuat karya lukisan.
Gabrielle Carre Artist juga berhasil melakukan hal ini di Instagram, dengan mengajak pengikutnya mengikuti proses pembuatan lukisannya, mulai dari sketsa konsep hingga memberikan sentuhan akhir.

Jangan ragu untuk menunjukkan diri Anda. Audiens ingin mengenal Anda melalui karya seni Anda, jadi pastikan untuk membagikan kisah Anda dalam semua strategi pemasaran yang dilakukan.
8. Tingkatkan layanan pelanggan Anda
Balas pertanyaan dengan cepat, tanggapi masukan dengan baik, dan kelola penjualan secara efektif untuk memberikan kesan positif kepada pelanggan Anda.
Mulailah dengan menyediakan cara yang mudah bagi pelanggan untuk menghubungi Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan formulir kontak di website dan mengajak pelanggan untuk menghubungi Anda, seperti yang dilakukan oleh Lolo and Co Art.

Pertimbangkan untuk mengaktifkan notifikasi agar Anda tidak melewatkan pesan apa pun dan bisa merespons dalam waktu yang wajar, misalnya 24 jam.
Seiring waktu, Anda mungkin akan menerima masukan tentang karya seni atau proses penjualan Anda. Masukan ini terkadang positif, terkadang juga tidak. Dalam situasi seperti itu, bersikaplah sopan dan penuh pengertian. Jangan anggap masukan sebagai kritik semata, tapi gunakan sebagai bahan untuk perbaikan diri.
Setelah Anda mulai melakukan penjualan, berikan informasi terbaru kepada pelanggan melalui email tentang perkiraan waktu pemrosesan, detail pengiriman, dan informasi lain yang mungkin diperlukan.
Bangun brand yang memberikan pengalaman positif, mulai dari saat pelanggan melihat konten Anda di media sosial, melakukan pemesanan di website Anda, hingga menerima karya seni Anda.
Kesimpulan
Memang ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk mulai menjual lukisan secara online, tapi kapan lagi Anda bisa menghasilkan uang dari hobi Anda?
Nah, di artikel ini, Anda sudah mempelajari cara jual lukisan online untuk menghasilkan uang, yang mencakup:
- Tentukan apakah Anda akan menjual karya asli, hasil cetak, open-commission, atau kombinasi dari semuanya
- Buat website untuk memamerkan karya Anda di internet
- Buat profil di marketplace online untuk menjangkau audiens yang lebih luas
- Tetapkan harga lukisan yang kompetitif dengan mempertimbangkan biaya dan nilai yang Anda berikan
- Ambil foto atau hasil pindaian yang berkualitas dari lukisan Anda
- Sediakan berbagai opsi pembayaran dan pengiriman yang aman
- Promosikan lukisan Anda dan bangun personal branding Anda
- Berikan layanan pelanggan yang baik untuk memperoleh pelanggan setia
Dengan mengikuti strategi yang tepat, Anda bisa mulai memublikasikan karya Anda dan menghasilkan uang darinya.
Jangan berhenti untuk belajar, teruslah menciptakan karya seni yang luar biasa, dan bangun personal branding Anda. Semoga sukses selalu!
Tanya jawab (FAQ) cara menjual lukisan online
Apa strategi pemasaran yang efektif untuk menjual karya seni?
Untuk menjual karya seni secara efektif, Anda perlu membangun reputasi online yang profesional. Dalam hal ini, Anda bisa membuat website sendiri dan mencoba aktif di media sosial. Ceritakan kisah Anda untuk memperkuat personal branding Anda serta mendapatkan pelanggan setia yang menyukai karya Anda.
Apakah menjual karya seni secara online menguntungkan?
Menjual karya seni secara online bisa cukup menguntungkan, namun hal ini akan bergantung pada faktor-faktor seperti gaya seni, upaya pemasaran, penetapan harga, dan target audiens Anda. Selain membuat karya yang bagus, Anda juga membutuhkan ketekunan dan strategi yang tepat dalam prosesnya.
Apakah perlu modal untuk menjual karya seni di internet?
Menjual karya seni di internet biasanya membutuhkan biaya yang berbeda, termasuk komisi platform, biaya pemrosesan pembayaran, biaya pengiriman, biaya hosting website, dan biaya pemasaran. Jumlahnya juga akan bervariasi tergantung pada platform dan layanan yang Anda gunakan.