Cara jual beli nama domain untuk menghasilkan keuntungan (7 langkah)
Mungkin, Anda pernah membeli nama domain untuk website tapi tidak punya waktu untuk mengelolanya, sampai akhirnya domain tersebut tidak terpakai. Atau, domain Anda sudah kurang relevan dan Anda ingin menggantinya dengan yang baru.
Apa pun alasannya, Anda bisa mendapatkan cuan tambahan dengan cara menjual nama domain yang tidak digunakan loh! Bahkan, metode ini bisa menjadi peluang bisnis baru.
Apalagi kalau Anda ahli mencari nama domain premium, yang harganya bisa sangat mahal. Contohnya, marketing.com pernah terjual seharga $2,5 juta, atau sekitar Rp42,5 miliar!
Namun, karena pasar domain sudah sangat kompetitif, Anda harus punya strategi yang tepat. Kali ini, kami akan membocorkan cara jual domain yang bisa Anda ikuti, serta tips dan trik untuk meningkatkan keuntungannya. Simak di bawah ini yuk!
1. Parkir nama domain Anda
Parkir domain artinya mendaftarkan nama domain tanpa menghubungkannya ke layanan online apa pun. Dengan memarkir domain, Anda bisa mengamankan nama domain tersebut untuk penggunaan di masa mendatang dan mengurangi risiko cybersquatting.
Menariknya, beberapa layanan parkir domain memungkinkan Anda menghasilkan pendapatan dengan menampilkan iklan di landing page yang dibuat khusus untuk domain tersebut. Cara ini bisa dicoba oleh siapa pun yang berencana memulai bisnis jual beli domain.
2. Cari tahu nilai domain Anda
Sebelum menentukan harga nama domain, cari tahu dulu apakah domain tersebut memiliki nilai jual di pasaran. Ingat, pembeli akan lebih tertarik kalau domain tersebut memiliki potensi menghasilkan keuntungan di masa mendatang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memperkirakan nilai jual domain Anda secara akurat:
Pastikan kualitas nama domain Anda
Saat menilai domain, ada beberapa faktor yang memengaruhi nilainya:
- Traffic. Domain dengan traffic tinggi biasanya lebih menarik karena memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan peringkat bagus di mesin pencari. Pelajari strategi efektif untuk meningkatkan traffic agar harga jual domain Anda juga ikut naik.
- Kata kunci. Domain dengan kata kunci yang relevan cenderung lebih bernilai karena bisa membantu memaksimalkan strategi SEO website dan CTR. Coba gunakan Google Trends dan Google Ads Keyword Planner untuk mengetahui popularitas kata kunci domain Anda.
- TLD (top-level domain). Domain dengan ekstensi populer seperti .com atau .net biasanya lebih mahal karena reputasi dan kredibilitasnya lebih tinggi. Sebaliknya, Anda bisa memanfaatkan harga murah dari ekstensi domain baru (seperti .live, .online, atau .xyz).
- Panjang domain. Domain yang lebih pendek biasanya lebih menarik karena ringkas dan mudah diingat. Beberapa nama domain termahal yang pernah terjual hanya terdiri dari lima hingga delapan karakter, seperti floor.com, yang terjual dengan harga lebih dari $3,1 juta (sekitar Rp52,7 miliar).
Tips berguna
Perhatikan hal-hal terkait merek dagang karena bisa merugikan Anda di kemudian hari. Sebelum menjual atau menilai domain, pastikan semua prosesnya legal. Untuk memulainya, Anda bisa mengunjungi website DJKI untuk mencari informasi tentang merek dagang yang sudah terdaftar atau sedang dalam proses pendaftaran.
Cari tahu harga jual domain serupa
Ada beberapa tool penilaian domain yang bisa membantu memperkirakan nilai jual domain Anda dengan mudah. Umumnya, tool ini menilai nilai domain berdasarkan metrik terkait SEO, seperti backlink dan domain authority.
Karena perkiraannya bisa berbeda-beda, sebaiknya gunakan beberapa tool untuk mendapatkan penilaian yang lebih akurat. Domainindex.com adalah salah satu tool penilaian domain gratis yang cukup populer. Dengan tool ini, Anda juga bisa melihat domain serupa untuk perbandingan.

Namun, kalau belum memiliki pengalaman jual beli domain, sebaiknya pelajari dulu seluk-beluk marketplace nama domain. Berikut adalah beberapa website yang bisa Anda jadikan referensi:
- NameBio. Menyediakan database untuk melihat data penjualan nama domain di masa lalu. Cari domain dengan fitur atau kata kunci yang mirip dengan domain Anda untuk memperkirakan potensi harga jualnya.
- NamePros. Forum online untuk penjual dan pembeli domain. Di sini, Anda bisa berdiskusi dengan para ahli dan bertukar strategi jual beli domain.
- ShortNames. Menyediakan informasi terkini tentang penjualan dan lelang nama domain pendek di berbagai marketplace. Dilengkapi dengan filter pencarian tingkat lanjut untuk memudahkan Anda memfilter berbagai kategori domain pendek.
Namun, perlu diingat bahwa sumber dan tool ini hanya berfungsi sebagai indikator umum. Faktor lain seperti tren dan demografi juga perlu Anda pertimbangkan.
3. Tentukan harga domain Anda
Setelah mengetahui perkiraan harga jual domain Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi penetapan harga yang tepat. Umumnya, ada dua metode yang bisa Anda pilih:
- Harga tetap. Dalam strategi ini, Anda menetapkan harga pasti untuk domain Anda. Pembeli yang berminat bisa langsung membeli domain tersebut tanpa perlu negosiasi.
- Harga yang fleksibel. Strategi ini lebih cocok untuk menjual domain dengan nilai yang sulit dipastikan. Anda akan menerima penawaran dari calon pembeli, kemudian Anda bisa bernegosiasi hingga mencapai harga yang disepakati.
Agar lebih jelas, mari kita lihat contohnya. Kalau Anda mengiklankan domain dengan harga tetap Rp3 juta, pembeli tidak bisa mengajukan penawaran harga yang lebih rendah.
Sebaliknya, dengan harga fleksibel, pembeli bisa melakukan negosiasi harga. Tergantung pada permintaan mereka dan proses negosiasi dengan Anda, mereka bahkan mungkin bersedia membayar lebih dari Rp3 juta.
Secara umum, sebaiknya gunakan harga tetap untuk domain dengan harga yang relatif rendah, dan harga fleksibel untuk domain premium.
4. Pilih tempat jual domain
Salah satu aspek penting dalam menjual nama domain adalah memilih marketplace yang tepat. Berikut adalah beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan:
Jual nama domain sendiri
Opsi pertama adalah menjual nama domain secara langsung, tanpa melibatkan pihak ketiga. Salah satu cara efektif untuk mengiklankan penjualan domain Anda kepada calon pembeli adalah dengan membuat landing page khusus untuk domain tersebut.
Tambahkan informasi “domain dijual” dan pertimbangkan untuk menyertakan portofolio domain, formulir pertanyaan, dan detail kontak Anda agar calon pembeli bisa menghubungi Anda.
Untuk mempermudah pembuatan dan pengelolaan landing page, kami menyarankan Anda menggunakan website builder. Tool ini menyediakan berbagai template landing page siap pakai yang langsung bisa Anda gunakan tanpa coding sama sekali.
Sebagian besar website builder modern memiliki editor visual yang intuitif sehingga Anda cukup menyeret dan meletakkan elemen website di layar editor untuk mendesainnya.
Jual di marketplace domain
Alternatif lainnya adalah mengiklankan domain Anda di platform penjualan domain populer. Afternic dan Efty adalah dua contoh marketplace domain online terbaik yang tersedia saat ini.

Kedua platform ini menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan dalam jual beli domain, seperti layanan escrow (rekening bersama) terintegrasi dan tampilan yang mudah, serta memiliki traffic yang tinggi sehingga memperbesar peluang penjualan domain Anda.
Untuk mengiklankan domain yang Anda jual, cukup tentukan harganya di bagian domain manager pada platform tersebut. Di Afternic, penjual bisa menentukan harga tetap atau mengadakan lelang. Sementara itu, Efty mengharuskan penjual untuk menentukan harga tetap.
Paket langganan Efty tersedia dengan harga mulai dari $12 (sekitar Rp204.000) per bulan untuk maksimal 50 iklan domain. Afternic tidak membebankan biaya langganan, tapi mengenakan komisi penjualan sebesar 20%.
Jual di website lelang
Menjual domain melalui website lelang adalah cara yang efektif untuk menarik minat calon pembeli. Seperti lelang online pada umumnya, penjual perlu membuat iklan dan menetapkan harga awal. Penawar tertinggi akan memenangkan lelang dan menjadi pemilik baru domain tersebut.

Apabila domain tidak mencapai reserve price, website lelang populer seperti Sedo memungkinkan penjual untuk bernegosiasi ulang atau menurunkan harga selama periode lelang. Sebagai gantinya, mereka mengenakan komisi sebesar 15% dari harga penjualan domain.
Flippa adalah platform lain yang patut dicoba. Meskipun lebih dikenal sebagai tempat penjualan website, Flippa juga menyelenggarakan lelang nama domain dengan biaya komisi antara 5% hingga 10%.
Saat menggunakan website lelang, sebaiknya Anda menaikkan harga domain sekitar 5% hingga 15% dari harga asli. Hal ini akan membantu Anda memperoleh margin keuntungan yang layal, terlepas dari biaya atau komisi yang dikenakan oleh website tersebut.
Jual domain melalui broker domain
Untuk menjual domain yang sangat diminati, Anda bisa memanfaatkan jasa broker profesional yang berpengalaman dalam memfasilitasi jual beli domain dan membantu Anda mendapatkan harga terbaik. MediaOptions dan Grit Brokerage adalah contoh broker nama domain terkenal dengan reputasi yang baik.

Umumnya, broker nama domain bekerja berdasarkan komisi, yang artinya mereka mendapatkan imbalan dari harga penjualan akhir. Oleh karena itu, sebelum menandatangani kontrak dengan broker domain, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuannya, termasuk biaya di muka kalau ada.
Perlu diingat bahwa broker domain mungkin menolak menjual nama domain Anda kalau potensi harganya dianggap kurang tinggi atau kurang diminati di antara calon pembeli.
5. Buat iklan domain yang menarik
Iklan domain yang dioptimalkan dengan baik berpotensi besar menarik perhatian calon pembeli. Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan iklan domain Anda dan mendapatkan harga yang lebih tinggi:
- Tunjukkan keunggulan domain. Jelaskan kelebihan utama domain Anda untuk meningkatkan nilai jualnya. Misalnya, bagikan statistik traffic terkini, potensi pendapatan iklan per bulan, dan akun media sosial yang relevan kalau Anda juga menjualnya.
- Buat iklan banner. Buat banner sederhana dengan teks minimalis yang mencakup harga domain dan CTA (call-to-action) yang mengarahkan pengunjung ke website penjualan atau landing page domain Anda.
- Perbarui informasi Anda di WHOIS. Catatan WHOIS menampilkan detail kepemilikan domain, termasuk nama pemilik dan informasi kontaknya. Dengan menggunakan tool pencarian WHOIS, pembeli bisa menghubungi pemilik dan menawarkan untuk membeli domain darinya.

- Promosikan domain di media sosial. Buat halaman media sosial khusus untuk domain Anda, gabung dengan grup jual beli domain, dan bangun relasi dengan penjual lain. Bagikan konten bermanfaat secara rutin dan ikutlah dalam diskusi di halaman tersebut untuk meningkatkan interaksi.
6. Gunakan layanan escrow
Layanan escrow bekerja layaknya rekening bersama, yaitu menyediakan pihak ketiga yang netral dan tepercaya untuk memfasilitasi transaksi jual beli domain. Escrow menghubungkan pembeli dan penjual, serta memastikan bahwa kedua pihak menyetujui persyaratan transaksi.
Singkatnya, pembeli akan mendapatkan nama domain setelah membayar jumlah yang disepakati ke rekening escrow. Kemudian, penjual akan menerima pembayaran setelah pembeli mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima domain yang dibelinya.
Layanan escrow umumnya tersedia secara gratis kalau Anda menjual domain di marketplace atau website lelang seperti Sedo atau Afternic. Namun, Anda mungkin perlu menggunakan layanan escrow sendiri apabila menjual domain secara langsung.
Salah satu layanan escrow online yang bisa Anda gunakan adalah Escrow.com.

7. Transfer nama domain Anda
Setelah pembayaran diterima, langkah selanjutnya adalah mentransfer kepemilikan domain ke pemilik baru. Tapi sebelumnya, pastikan Anda memenuhi persyaratan yang berlaku.
Domain harus sudah terdaftar atau terakhir ditransfer minimal 60 hari yang lalu. Selain itu, Anda tidak bisa mengalihkan nama domain ke registrar baru kalau Anda mengubah nama pendaftar, organisasi, atau alamat emailnya dalam 60 hari terakhir.
Proses transfer bisa berbeda-beda tergantung pada cara dan tempat domain didaftarkan. Di Hostinger, Anda bisa mentransfer domain dari registrar mana pun dengan mudah. Cukup masukkan nama domain beserta kode status EEP dari penyedia Anda saat ini, lalu konfirmasikan transfer tersebut.
Prosesnya biasanya memakan waktu antara 4 hingga 7 hari.

Tips berguna
Lihat artikel dukungan kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara mentransfer domain ke Hostinger.
Selama proses transfer, pastikan pembeli bisa menghubungi Anda dengan mudah, serta jawab semua pertanyaan mereka. Hal ini akan membantu membangun reputasi Anda sebagai penjual domain yang terpercaya.
Tips menjual domain untuk mendapatkan keuntungan
Di bagian ini, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan peluang keuntungan Anda dalam jual beli domain:
- Kenali niche marketplace domain. Sebelum menjual nama domain, pahami dulu niche pasarnya. Umumnya, domain khusus industri lebih mudah dijual karena menargetkan audiens yang spesifik.
- Pastikan Anda mendapatkan keuntungan yang layak. Berapa pun harga jual domain yang Anda inginkan, pastikan harga tersebut lebih tinggi dari harga beli Anda. Manfaatkan promo menarik yang tersedia, seperti penawaran Paket Domain kami.
- Pilih platform penjualan yang tepat. Domain Anda akan lebih menarik bagi pembeli kalau diiklankan di platform tepercaya dengan peringkat bagus dan resource yang lengkap. Sebelum memilih marketplace, lakukan riset dan baca ulasan pengguna di platform seperti Trustpilot.
- Gunakan strategi harga psikologis. Terapkan strategi penetapan harga psikologis untuk menarik minat pembeli. Misalnya, tetapkan harga Rp399.000, bukan Rp400.000.

Kesimpulan
Nama domain bisa menjadi aset yang berharga bagi individu maupun bisnis. Selain berfungsi sebagai alamat website, nama domain juga merupakan elemen penting dalam branding.
Oleh karena itu, praktik jual beli domain sebenarnya umum dilakukan, dan merupakan salah satu strategi untuk menghasilkan uang secara online.
Anda bisa menjual domain yang tidak terpakai dengan mengiklankannya di marketplace, website lelang, atau dengan membuat landing page sendiri.
Namun, apa pun platform yang dipilih, kesuksesan Anda akan ditentukan oleh seberapa baik Anda memahami pasar domain dan strategi yang Anda terapkan.
Semoga artikel ini membantu Anda memulai bisnis baru atau menghasilkan pendapatan dari jual beli nama domain Anda, ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Tanya jawab (FAQ) cara jual domain
Bagaimana cara kerja marketplace nama domain?
Sebagian besar marketplace nama domain memungkinkan penjual untuk mendaftarkan domain dengan harga tetap atau fleksibel. Pembeli kemudian bisa membeli domain dengan harga yang ditentukan penjual, atau mengajukan penawaran untuk negosiasi harga.
Apakah mudah menjual nama domain?
Tentu saja. Dengan mengetahui nilai jual domain Anda dan menggunakan strategi serta platform penetapan harga yang tepat, Anda akan lebih mudah menemukan pembeli.
Di mana tempat jual nama domain dengan cepat?
Apabila ingin menjual nama domain dengan cepat, iklankan domain Anda di marketplace atau website lelang populer. Platform-platform ini biasanya menyediakan fitur-fitur yang bisa meningkatkan visibilitas domain Anda.