41 error WordPress yang paling umum beserta langkah-langkah untuk mengatasinya
WordPress adalah platform serbaguna untuk membantu Anda membuat berbagai jenis website. Namun, seperti teknologi lainnya, WordPress tidak luput dari error yang bisa mengganggu performa website Anda.
Mulai dari error sederhana seperti 404 Not Found hingga masalah teknis yang lebih rumit seperti Error Establishing a Database Connection, penting bagi Anda untuk mengetahui error WordPress yang paling umum dan solusinya.
Di artikel ini, kami akan membahas berbagai error WordPress umum, lengkap dengan cara praktis untuk memperbaikinya. Dengan panduan ini, Anda pun tidak perlu cemas dengan error yang mengganggu performa website Anda. Yuk, lanjutkan scroll ke bawah!
Error 400-an
Error WordPress yang menunjukkan angka 400 sampai 499 adalah error HTTP client. Error ini biasanya muncul karena ada yang tidak beres saat pertukaran data antara browser pengunjung dengan server website Anda.
1. 400 Bad Request
Error 400 Bad Request adalah error WordPress yang terjadi saat server tidak memahami permintaan dari pengunjung website. Entah karena URL yang tidak tepat, cache dan cookies yang rusak, atau ukuran file terlalu besar.
Jadi, cara memperbaikinya juga beragam tergantung pada penyebabnya. Untuk panduan lengkapnya, Anda bisa menyimak artikel kami berikut ini:
Cara mengatasi error 400 Bad Request
2. 401 Unauthorized
Error 401 Unauthorized terjadi karena Anda tidak memiliki izin yang valid untuk mengakses suatu website. Bisa jadi Anda salah memasukkan username dan password, atau memang belum punya akun di website tersebut.
Namun, terkadang error ini tetap muncul meskipun Anda sudah memasukkan semua informasi yang benar. Tenang, kami punya panduan untuk mengatasinya, yang bisa Anda simak di artikel berikut:
Cara mengatasi error 401 Unauthorized di website
3. 403 Forbidden
Salah satu langkah untuk menjaga keamanan website adalah dengan mencegah akses dari pihak yang tak memiliki izin. Namun, kalau izinnya tidak ditetapkan dengan benar, hal ini justru bisa menimbulkan error 403 Forbidden.
Untuk memperbaikinya, Anda harus mengatur ulang izin atau membuat file .htaccess baru. Nah, untuk mengatasi error 403 ini, Anda bisa membaca panduannya di artikel kami berikut ini:
Cara memperbaiki error 403 Forbidden di website
4. 404 Not Found
Error ini mungkin merupakan salah satu yang paling terkenal, bahkan sampai dibuat meme di internet. Biasanya, error ini terjadi karena browser tidak bisa menemukan halaman atau file yang diakses. Bisa karena hilang, adanya perubahan, atau mengalami kerusakan.

Meskipun tidak berbahaya, error 404 Not Found tetap bisa membuat pengunjung Anda merasa sebal. Oleh karena itu, segera perbaiki error ini dengan mengikuti panduannya di artikel kami tentang:
Apa itu error 404 Not Found dan cara mengatasinya
5. 405 Not Allowed
Error 405 Not Allowed muncul saat server sudah menerima permintaan browser, tapi justru berakhir menolaknya. Ada beberapa cara untuk memperbaiki error WordPress ini, yaitu:
- Cek kembali URL yang diketik.
- Uninstall plugin dan tema yang baru diinstal sebelum error 405 muncul.
- Apabila error 405 terjadi setelah update WordPress, Anda bisa mencoba downgrade WordPress ke versi sebelumnya.
Apabila memerlukan panduan selengkapnya, baca artikel kami berikut ini:
Error 405 Method Not Allowed dan cara mengatasinya
6. 413 Request Entity Too Large
Error 413 muncul karena permintaan browser terlalu besar atau melebihi batas yang ditentukan sehingga tidak bisa diproses lebih lanjut. Selain itu, error ini juga bisa muncul dari tindakan yang melibatkan penulisan data dalam database, seperti mengupload file atau mengisi formulir.
Ada beberapa metode untuk mengatasinya, tapi sebagian besarnya cukup teknis. Jadi, kami sarankan Anda membaca panduan lengkapnya di artikel kami berikut ini:
Cara memperbaiki error 413 Request Entity Too Large
7. 429 Too Many Requests
Seperti namanya, error 429 terjadi karena pengunjung mencoba mengakses website Anda secara terus-menerus dalam waktu singkat. Error ini memang merupakan salah satu cara server untuk melindungi website Anda dari aktivitas mencurigakan.
Namun, tidak jarang juga error ini muncul karena salah deteksi cookies dari pengunjung. Untuk membantu Anda mengatasinya, kami sudah menyiapkan panduan cara mengatasinya di artikel:
Cara mengatasi error 429 Too Many Request di WordPress
Error 500-an
Semua error WordPress yang menunjukkan kode dengan angka 500 sampai 599 terjadi karena adanya masalah dari sisi server. Biasanya, hal ini disebabkan oleh server yang tidak bisa memproses permintaan dari browser akibat beberapa hal.
8. 500 Internal Server Error
Error 500 terjadi karena adanya masalah pada file di website, yang mungkin muncul dari file .htaccess, PHP, file izin yang kurang pas, dan lain sebagainya.
Setiap penyebab error 500 membutuhkan cara penanganan yang berbeda-beda. Jangan khawatir, karena kami punya panduan lengkapnya yang bisa Anda simak di artikel:
Cara mengatasi HTTP 500 Internal Server Error di WordPress
9. 502 Bad Gateway
Singkatnya, error 502 Bad Gateway terjadi saat server proxy menerima jawaban yang tidak valid dari server asal. Jadi, bukannya diarahkan ke halaman website yang dituju, pengunjung justru akan menjumpai pesan error ini.
Ada banyak cara memperbaiki error WordPress 502 Bad Gateway, yang bisa Anda baca selengkapnya di artikel berikut ini:
Langkah-langkah mudah mengatasi error 502 Bad Gateway di website
10. 503 Service Unavailable
Apabila pesan ini muncul di website Anda, berarti server Anda tidak bisa diakses karena suatu hal. Penyebabnya bisa mencakup maintenance rutin yang sedang dikerjakan, traffic yang terlalu tinggi, atau masalah lainnya yang lebih serius.
Oleh karena itu, Anda harus segera memperbaiki error WordPress ini. Anda bisa mengikuti panduannya di artikel kami tentang:
Cara memperbaiki error 503 Service Unavailable di WordPress
11. 504 Gateway Timeout
Error 504 muncul saat server proxy mengalami time-out atau kehabisan waktu karena terlalu lama menunggu jawaban dari server asal.
Tenang, ada banyak solusi yang bisa Anda coba untuk menangani error WordPress ini. Semua solusinya juga tidak sulit untuk dilakukan. Anda bisa membaca panduannya di artikel kami tentang:
Cara mengatasi 504 Gateway Time-out di website
Error terkait server
Web server bertugas untuk menyimpan semua file website Anda. Jadi, sudah menjadi tugasnya untuk menyajikan file tersebut saat diminta oleh browser.
Namun, terkadang ada beberapa masalah yang mencegah server melakukan tugasnya. Akhirnya, website Anda pun mengalami error seperti yang dijelaskan di bagian ini.
12. Error WordPress Memory Limit
Error WordPress ini terjadi karena kapasitas yang dibutuhkan oleh website Anda lebih besar dari batas yang ditentukan oleh WordPress. Ada dua cara untuk memperbaikinya:
- Menambahkan baris kode memory_limit = 100M di file php.ini.
- Upgrade web hosting ke cloud hosting atau VPS. Cara ini sangat direkomendasikan, apalagi kalau website Anda sudah cukup besar dan memiliki banyak pengunjung.
13. The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini
Error ini muncul saat Anda mencoba mengupload file dengan ukuran yang lebih besar dari kapasitas yang ditentukan. Batas kapasitas ini berbeda-beda untuk setiap website, tergantung pada pengaturan yang ditetapkan oleh layanan hosting yang Anda gunakan.
Untuk mengatasi error ini, Anda bisa membaca artikel kami berikut ini:
Mengatasi error upload_max_filesize directive in php.ini di WordPress
14. Fatal Error: Maximum Execution Time Exceeded
Website WordPress biasanya mengalami error ini saat ada skrip PHP yang melebihi batas yang telah ditentukan (biasanya 30 detik). Error ini merupakan mekanisme perlindungan agar website tidak menyalahgunakan resource yang tersedia.
Walaupun disebut “fatal error”, cara mengatasinya tidak sulit, kok. Anda bisa mengikuti panduannya di artikel kami tentang:
Solusi mengatasi Maximum Execution Time of 30 Seconds Exceeded
15. Failed to Write File to Disk
Error ini biasanya muncul saat Anda mencoba menambahkan gambar di postingan maupun halaman website WordPress. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya, mulai dari kesalahan hak akses, limit yang tercapai, dan masalah di folder sementara.
Nah, apabila Anda mencari panduan untuk mengatasinya, kami sudah menjelaskan langkah-langkahnya secara mendetail di artikel:
Memperbaiki error “Upload: Failed to Write File to Disk” di WordPress
16. The site ahead contains harmful programs
Apabila Anda melihat pesan ini, artinya website Anda terkena serangan hacker atau berhasil disusupi malware. Akibatnya, Google menganggap bahwa website Anda sudah tak aman untuk dikunjungi.
Namun, Anda tidak perlu panik. Error ini bisa Anda atasi dengan beberapa langkah praktis. Silakan baca panduannya di artikel kami berikut ini:
Error terkait keamanan
Meningkatkan keamanan website adalah hal yang wajib dilakukan oleh siapa pun yang memiliki atau mengelola website.
Namun, terkadang sistem keamanan yang sudah diterapkan justru menimbulkan error di website WordPress Anda. Kalau sudah begitu, Anda harus segera mengatasi error WordPress tersebut agar website Anda tetap aman.
17. Cloudflare Error 521
Error ini tidak masuk ke kategori 500-an karena error 521 hanya terjadi kepada pengguna Cloudflare.
Cloudflare sendiri merupakan CDN (Content Delivery Network) yang bisa melindungi website Anda dari serangan hacker. Nah, error 521 muncul karena Cloudflare tidak bisa tersambung dengan server Anda.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menyimak panduannya di website Cloudflare.
18. Sorry, This File Type Is Not Permitted for Security Reasons
Pesan error ini sering kali muncul saat Anda mencoba mengupload file dengan format yang tidak diizinkan. Sebab, WordPress memang membatasi format file sebagai salah satu mekanisme perlindungan untuk website.
Untuk mengetahui format apa saja yang diizinkan dan bagaimana cara mengatasi error ini, Anda bisa membaca artikel kami tentang:
Cara memperbaiki “Sorry, This File Type Is Not Permitted For Security Reasons.”
19. Mixed Content Warning

Setelah Anda menginstal SSL, terkadang website masih mencoba untuk menampilkan konten dari HTTP dan HTTPS secara bersamaan. Akibatnya, muncul notifikasi mixed content ini.
Untuk memperbaikinya, Anda bisa langsung mencoba cara yang sudah kami jelaskan di artikel:
Solusi masalah Mixed Content Warning di WordPress
Error WordPress terkait media
Menambahkan media seperti gambar, video, atau audio memang salah satu cara terbaik untuk meningkatkan engagement pengunjung di website Anda.
Namun, terkadang Anda justru menjumpai error di WordPress saat mencoba menambahkan media, seperti yang kami jelaskan di bagian ini.
20. Error HTTP WordPress saat upload gambar
Setelah Anda mengupload gambar, terkadang bukannya Anda melihat file tersebut, tapi justru pesan “HTTP error” yang muncul di layar. Pesan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti izin yang berubah, URL folder salah, atau fitur perlindungan yang aktif di control panel hosting.
Ada beberapa solusi untuk error WordPress ini yang bisa Anda coba:
- Pastikan izin di folder wp-content/uploads/images adalah 755.
- Periksa apakah pengaturan URL gambar di wp-admin sudah mengarah ke folder yang benar.
- Nonaktifkan fitur Protect Directory di control panel hosting Anda.
Error WordPress terkait database
Database WordPress adalah file yang sangat penting, termasuk isi yang ada di dalamnya. FIle ini berfungsi untuk menyimpan data yang Anda kumpulkan dari pengunjung, dan tidak jarang mengandung data rahasia.
Oleh karena itu, kalau Anda menjumpai error WordPress terkait database, segera lakukan langkah-langkah perbaikan yang sesuai seperti di bawah ini.
21. Error Establishing a Database Connection
Error ini akan muncul saat website Anda tidak bisa terhubung dengan benar ke MySQL. Akibatnya, bukannya menampilkan konten, Anda justru akan menemukan error seperti ini:

Anda pun jadi tidak bisa login ke dashboard WordPress, dan pengunjung tidak bisa mengakses website Anda.
Tidak perlu cemas, karena Anda bisa memperbaikinya dengan mengikuti panduan di artikel kami berikut ini:
Cara memperbaiki Error Establishing a Database Connection di WordPress
22. MySQL Server Has Gone Away
Apakah website Anda hanya menampilkan teks saja saat diakses? Masalah ini bisa disebabkan oleh error MySQL Server Has Gone Away.
Ada beberapa penyebab dari error ini, dan semuanya bisa Anda atasi sendiri. Untuk membaca panduan selengkapnya, silakan kunjungi artikel kami:
Cara mengatasi MySQL Server Has Gone Away
Error PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang utamanya digunakan untuk pengembangan web, termasuk menjadi dasar dari website WordPress.
Memang sih, error PHP di WordPress kebanyakan hanya bisa diatasi oleh orang-orang yang memiliki pemahaman teknis tingkat lanjut seperti developer. Namun, ada juga error yang bisa diatasi sendiri oleh Anda yang belum menguasai PHP.
23. Error PHP di WordPress
Saat ada error terkait PHP WordPress, Anda akan melihat pesan pemberitahuannya di bagian atas dashboard. Pesan tersebut akan menjelaskan masalahnya dan file apa saja yang terdampak.
Pesan ini sebenarnya ditujukan bagi para developer karena penyelesaiannya membutuhkan pengeditan kode di WordPress Anda.
Jadi, kalau Anda tidak yakin, Anda bisa menggunakan jasa developer freelance untuk mengatasi error ini. Anda juga bisa mencoba menghubungi tim pembuat tema dan plugin yang terdampak error agar diperbaiki dalam versi selanjutnya.
24. Missing a Temporary Folder
Setiap file yang Anda upload di WordPress akan disimpan dulu di folder sementara (temporary) sebelum dipindahkan ke folder permanen. Namun, pengaturan PHP yang salah bisa memblokir akses ke folder sementara tersebut.
Untungnya, cara memperbaiki error ini juga tidak terlalu sulit. Cukup edit file wp-config yang bisa Anda akses melalui FTP client atau file manager hosting Anda, lalu tambahkan skrip berikut sebelum baris That’s all, stop editing! Happy publishing:
define(‘WP_TEMP_DIR’,dirname(_FILE_). ‘/wp-content/temp/’);
Jangan lupa untuk membackup file wp-config Anda dulu sebelum mengeditnya untuk berjaga-jaga kalau terjadi masalah yang tidak terduga.
Error file WordPress
Postingan, halaman, plugin, dan tema WordPress menghasilkan ratusan file di website Anda. Jadi, kalau ada masalah, file Anda mungkin tidak akan bisa diakses atau bahkan hilang. Tenang, masih ada cara yang bisa Anda lakukan kalau mengalami masalah tersebut.
Berikut adalah beberapa error WordPress terkait file yang sering terjadi beserta solusinya.
25. Cannot modify header information – headers already sent by
Kalau Anda melihat error ini, berarti ada file di website Anda yang rusak sehingga tidak bisa diakses sama sekali.
Tenang, kami sudah menjelaskan langkah-langkah untuk mengatasinya di artikel berikut ini:
Memperbaiki error “Cannot modify header information – headers already sent by”
Error web browser
Pengunjung biasanya mengakses website Anda menggunakan aplikasi web browser favoritnya. Jadi, kalau ada error di browser tersebut, pengunjung pun tidak bisa mengakses website Anda dan akan melihat pesan error.
Beberapa error web browser yang paling sering muncul adalah:
26. Your Connection is Not Secure
Seperti namanya, error ini menandakan bahwa website yang akan diakses pengunjung tidak aman. Akibatnya, browser tidak bisa membuka website tersebut dan menampilkan error ini.
Namun, ternyata error ini tidak hanya disebabkan oleh website yang tidak aman, lho. Untuk mengetahui penyebab dan langkah-langkah perbaikan yang bisa Anda lakukan, simak panduannya di artikel kami berikut ini:
Solusi error Your Connection is Not Secure di web browser
27. Your Connection Is Not Private
Mirip dengan peringatan ‘Not Secure’, error ini mengindikasikan bahwa website tidak aman, yang bisa berujung pada pencurian data pribadi milik pengunjung. Akibatnya, pengunjung mungkin akan batal mengakses website Anda, atau bahkan tidak mau mengunjunginya lagi.
Untungnya, Anda bisa memperbaiki dan mencegah error ini dengan mengikuti panduannya di artikel kami berikut ini:
Cara mudah mengatasi Your Connection is Not Private
28. ERR_TOO_MANY_REDIRECTS
Error ini muncul saat ada terlalu banyak redirect berulang karena salah pengaturan. Misalnya, URL 1 redirect ke URL 2, tapi URL 2 justru redirect kembali ke URL 1.
Ada beberapa cara untuk memperbaikinya, dan semuanya sudah kami tulis dalam panduan berikut:
ERR_TOO_MANY_REDIRECTS: arti dan cara mengatasinya
29. DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang mengubah alamat IP website Anda menjadi nama domain yang bisa dibaca. Nah, kalau DNS gagal melakukan tugasnya, error ini akan muncul.
Cara paling mudah yang bisa Anda coba untuk memperbaiki error ini adalah dengan memperbarui alamat IP Anda atau melakukan flush DNS. Apabila memerlukan panduan selengkapnya, mari simak artikel kami berikut ini:
Cara memperbaiki DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN di Chrome
Error WordPress lainnya
Error WordPress di bawah ini tidak masuk ke dalam kategori di atas karena tak memiliki penyebab pasti atas kemunculannya. Beberapa di antaranya bisa Anda perbaiki sendiri dengan mudah, tapi ada juga yang membutuhkan skill tingkat lanjut.
30. White Screen of Death (WSoD)
Sebagian besar pengguna WordPress mungkin pernah mengalami error ini setidaknya satu kali dalam perjalanan onlinenya. WSoD membuat website Anda hanya menampilkan halaman putih kosong saja kepada pengunjung.
Meski begitu, error ini tidak berarti website Anda rusak sepenuhnya. Untuk mengatasi masalah white screen di website WordPress Anda, ikuti panduannya yang kami jelaskan di artikel berikut:
Mengatasi website WordPress blank putih (WSoD)
31. Tidak bisa login ke dashboard admin
Dashboard admin WordPress adalah salah satu bagian terpenting di website Anda. Apa pun yang Anda lakukan, mulai dari mengubah tampilan website hingga memperbaiki error, akan mengharuskan Anda login ke dashboard.
Namun, terkadang ada saja error yang mencegah Anda untuk login ke dashboard. Tak perlu panik! Anda bisa membaca solusinya di artikel kami tentang:
Solusi tidak bisa login ke dashboard admin WordPress
32. Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance
Saat Anda melakukan update, website akan masuk ke mode maintenance. Jadi, pengunjung akan melihat pesan dengan tulisan “Briefly unavailable for scheduled maintenance” seperti berikut:

Pesan ini sebenarnya bukan error, tapi bisa saja pengunjung tidak mengetahui bahwa proses maintenance sudah selesai. Kalau ada pengunjung yang melapor dan update website sudah selesai, Anda bisa memberi tahu mereka untuk refresh web browsernya.
33. WordPress stuck di mode maintenance
Apabila Anda sudah selesai melakukan update tapi website Anda masih berada dalam mode maintenance, berarti ada masalah yang menyebabkan website stuck di mode ini.
Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu menghapus file .maintenance yang berada di folder root. Anda bisa menghapusnya dengan menggunakan aplikasi FTP client.
Apabila ingin mencari tahu lebih lanjut tentang mode ini, yuk baca artikel kami lainnya di bawah ini:
Apa itu WordPress Maintenance Mode dan cara mengaktifkannya
34. Update konten tidak muncul di website
Pasti rasanya menyebalkan kalau Anda sudah update konten sana-sini, tapi ternyata tampilan website Anda tetap tidak berubah. Biasanya, hal ini disebabkan oleh cache yang belum diupdate.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba membersihkan cache browser dulu. Kalau belum berhasil, Anda bisa mencoba menghapus cache WordPress secara keseluruhan. Untuk mengetahui caranya, simak artikel kami berikut ini:
Cara menghapus cache website WordPress
35. Error Missed Schedule
WordPress memiliki fitur penjadwalan publikasi konten otomatis. Namun, fitur tersebut tak selalu berfungsi sebagaimana mestinya, hingga akhirnya muncul error “Missed Schedule”.
Anda bisa memperbaiki error WordPress ini dengan mudah, kok. Ikuti panduannya di artikel kami berikut ini:
Cara mengatasi error Missed Schedule di WordPress.
36. Gagal update otomatis
Update WordPress merupakan salah satu langkah wajib untuk menjaga website Anda tetap berperforma optimal. Namun, terkadang fitur auto-update yang disediakan tidak berjalan dengan lancar sehingga website tak bisa diakses oleh pengunjung.
Untuk memperbaiki error WordPress ini, Anda harus melakukan update WordPress secara manual. Belum tahu caranya? Ikuti panduan selengkapnya di artikel kami tentang:
Cara update WordPress secara manual dan otomatis
37. Masalah performa WordPress
Ada berbagai hal yang menyebabkan performa website Anda menjadi lambat. Kalau tidak segera diperbaiki, pengunjung mungkin tidak mau lagi membuka website Anda karena sebal melihat ikon loading yang tidak ada habisnya.
Oleh karena itu, pastikan Anda rutin melakukan langkah-langkah optimasi untuk mempercepat loading website Anda. Untuk mendapatkan tips dan panduan lengkapnya, simak artikel kami tentang:
Cara mempercepat loading website WordPress
38. Syntax error
Syntax error terjadi karena adanya masalah dalam struktur kode website Anda. Penyebabnya bisa karena typo, atau ada simbol yang tidak sengaja tertulis.
Walaupun penyebabnya terlihat sederhana, syntax error bisa mengacaukan website Anda secara keseluruhan, lho. Jadi, segera perbaiki error ini dengan mengikuti panduan berikut:
Langkah-langkah memperbaiki Syntax Error di WordPress
39. Teks berwarna putih dan tombol di editor hilang
Apakah Anda pernah membuka editor tapi ternyata text menjadi berwarna putih, halaman blank, ataupun tombol editor yang hilang? Padahal, tanpa editor WordPress, Anda akan kesulitan menerbitkan konten-konten di website.
Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa menonaktifkan semua plugin lalu diaktifkan lagi satu persatu sampai ketemu plugin mana yang menyebabkan error.
Jika cara ini tidak berhasil, Anda bisa mendownload TinyMCE terbaru, kemudian masukkan ke folder /wp-includes/js/tinymce/ untuk mengupdate editor Anda.
40. Tata letak website terlihat kacau
Error yang satu ini benar-benar tak sedap dipandang karena tampilan website Anda menjadi tidak beraturan. Ada dua penyebabnya, yakni tag HTML/CSS yang tidak tepat dan karena menyalin langsung artikel dari Microsoft Word ke editor WordPress.
Solusi dari error WordPress ini adalah dengan memindahkan postingan tersebut ke Notepad. Setelah itu, salin postingan dari Notepad itu lagi ke editor WordPress dan selesai! Tampilan website Anda akan kembali normal.
41. Error saat menginstal WordPress
WordPress memang terkenal mudah di install, tapi kadang ada juga error yang muncul. Beberapa error tersebut adalah Error Establishing a Database Connection dan 500 Internal Server Error yang keduanya sudah kami bahas di artikel ini.
Selain kedua error tersebut, ada juga error “Headers Already Sent.” Ini terjadi karena adanya space kosong atau PHP tag yang tak perlu di kode Anda. Untungnya, error ini juga menunjukkan letak error di kode Anda, sehingga bisa langsung diperbaiki.
Segera Perbaiki Error di WordPress Anda!
Itulah daftar beberapa error WordPress yang umumnya terjadi. Segera perbaiki error di website Anda dengan solusi-solusi di atas supaya website tetap bisa diakses oleh pengunjung.
Sebab, website yang tak bisa diakses oleh pengunjung akan merugikan Anda dari berbagai sisi. Mulai dari merusak reputasi Anda, SEO menurun, hingga pendapatan yang berkurang. Anda tak mau kan mengalaminya?
Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda mengalami error yang tidak disebutkan di artikel ini, tulis saja di kolom komentar. Kami akan dengan senang hati membantu Anda.