Mengenal WordPress, kelebihan, dan cara menggunakannya untuk pemula

Mengenal WordPress, kelebihan, dan cara menggunakannya untuk pemula

Singkatnya, WordPress adalah tool untuk membuat website tanpa coding. Kemudahan dan fleksibilitasnya menjadikan WordPress sebagai salah satu tool pembuatan website yang paling populer di dunia.

Apabila Anda tertarik untuk mempelajari WordPress, artikel ini akan membantu Anda. Kami akan menjelaskan apa itu WordPress, komponen-komponennya, dan keunggulannya. Selain itu, kami akan membahas langkah-langkah untuk mulai menggunakannya.

Sudah penasaran? Tanpa basa-basi lagi, yuk kenali WordPress lebih lanjut di bawah ini!

WordPress adalah CMS (sistem manajemen konten) gratis dan open-source untuk membuat dan mengelola website dengan mudah. Awalnya dirancang sebagai platform blog, software WordPress kini telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis website, mulai dari blog, portofolio, hingga toko toko online.

Sejarah WordPress dimulai pada tahun 2003, ketika Matt Mullenweg dan Mike Little memperkenalkan platform ini. Di bawah Lisensi Publik Umum GNU, mereka membangun tool blogging b2/cafelog dan merancang software platform yang bebas digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan oleh pengguna.

Saat ini, WordPress adalah CMS yang paling populer, digunakan oleh 43,5% website yang ada di internet. Hal ini dikarenakan CMS ini mudah digunakan, fleksibel, dan serbaguna, apalagi dengan beragam tema dan pluginnya.

infografis yang menampilkan statistik platform pembuatan website

Apa saja website yang bisa dibuat di WordPress?

Banyak orang menggunakan WordPress untuk membuat berbagai jenis website, seperti:

  • Blog pribadi. Karena awalnya dirancang sebagai platform blogging, WordPress sudah menyertakan fitur bawaan canggih untuk menulis postingan blog, mengategorikan konten, dan mengecek komentar. Tampilannya yang user-friendly juga cocok untuk blogger pemula.
  • Website portofolio. Freelancer dan pekerja kreatif bisa membuat portofolio online untuk memamerkan karyanya menggunakan tema portofolio dan plugin galeri di WordPress.
  • Website bisnis. WordPress menyediakan banyak fitur bisnis penting, seperti formulir kontak, reservasi janji temu, dan testimoni pelanggan yang tentunya berguna untuk website perusahaan atau bisnis kecil.
  • Website toko online. Plugin seperti WooCommerce bisa mengubah website WordPress menjadi toko online, lengkap dengan fitur seperti katalog produk, keranjang belanja, dan pemrosesan pembayaran yang aman.
  • Website membership. Fitur pengelolaan pengguna WordPress bisa dikombinasikan dengan plugin membership untuk membuat sistem paywall, model berlangganan, dan direktori anggota.
  • Website berita. Platform ini memiliki tool publikasi dan pengeditan konten yang mudah, serta penetapan peran yang efisien sehingga cocok untuk menyajikan berita.
  • Website amal. WordPress bisa diintegrasikan dengan sistem donasi, kalender acara, dan pengelolaan sukarelawan, yang berguna untuk yayasan nirlaba.
  • Forum. Tersedia plugin forum yang bisa digunakan untuk membuat topik diskusi, menambahkan profil pengguna, dan mendorong keterlibatan guna membangun komunitas online yang solid.
  • Kursus online atau e-Learning. Plugin LMS (sistem manajemen pembelajaran) menyediakan integrasi untuk membuat e-Learning, pemantauan progres peserta, dan sistem pembayaran untuk website edukasi.
  • Website akomodasi. Ada banyak plugin yang bisa menambahkan fitur booking hotel dan aktivitas liburan, seperti reservasi, inventaris kamar, harga, dan komunikasi dengan tamu.
  • Website acara. Tampilkan daftar acara, jual tiket, promosikan sponsor, sediakan peta lokasi interaktif, dan integrasikan media sosial untuk promosi menggunakan plugin WordPress.
  • Lowongan kerja. Staf HRD profesional bisa membuat halaman lowongan kerja menggunakan plugin untuk mengelola daftar lowongan, lamaran, dan profil kandidat.

Apa contoh website yang menggunakan WordPress?

Di antara jutaan website yang dibuat menggunakan WordPress, mari lihat beberapa contoh yang paling populer untuk mendapatkan inspirasi dari desainnya:

NASA

tampilan homepage website nasa

Website resmi NASA menggunakan WordPress untuk menyediakan informasi terkait eksplorasi ruang angkasa, sains, dan teknologi kepada pengunjung. Desainnya yang minimalis menyediakan bagian berita, misi, dan materi bacaan yang mudah diakses.

Contoh ini menunjukkan bahwa WordPress mampu menangani konten yang kompleks, serta menghadirkan pengalaman yang lancar dan informatif. Konten-konten website juga bisa disajikan secara optimal dalam tampilan yang user-friendly.

Ada juga fitur pencarian dan filter untuk memudahkan pengguna menemukan informasi yang diinginkan. Meskipun WordPress memiliki widget pencarian bawaan yang bisa langsung ditambahkan pada website, Anda bisa meningkatkan fungsionalitasnya menggunakan plugin Ivory Search.

Disney General Entertainment Press

tampilan homepage disney general entertainment

Contoh website WordPress populer berikutnya adalah Disney General Entertainment Press. Website ini menggunakan WordPress untuk menampilkan galeri media dan artikel pers yang beragam, membuktikan kemampuan CMS ini untuk mengelola berbagai jenis materi multimedia.

Dari segi desain, website ini memiliki tampilan yang bersih untuk menyediakan navigasi yang mudah. Pengunjung pun bisa dengan cepat mengakses video dan gambar HD, serta membaca deskripsi berbagai proyek Disney yang menarik bagi mereka.

Homepage website ini menampilkan slider gambar sebagai bagian hero untuk menarik perhatian pengunjung. Setiap gambar bisa diklik untuk mengarahkan pengunjung ke halaman resmi acara TV yang terkait, menjadi cara promosi praktis bagi acara yang sedang tayang.

Anda bisa membuat jenis konten serupa menggunakan plugin seperti MetaSlider.

Nalgene

tampilan homepage website nalgene

Perusahaan botol air Nalgene menggunakan WordPress dan WooCommerce untuk mengubah websitenya menjadi toko online. Melalui website ini, Anda bisa memahami cara kerja WooCommerce dalam menyediakan pengalaman belanja yang intuitif dan efisien.

Halaman produknya menyajikan informasi berguna, seperti foto produk HD, keunggulan produk, dan ulasan pelanggan. Dengan add-on WooCommerce Variation Swatches and Photos, pengunjung bisa dengan mudah memilih warna lain dan varian produk yang diinginkan.

Untuk meningkatkan transaksi, website ini menggunakan fitur ‘Produk yang Sering Dibeli Bersama’ untuk merekomendasikan item yang saling melengkapi. Strategi ini akan mendorong pelanggan untuk melihat-lihat lebih banyak produk, yang berpotensi menaikkan angka penjualan.

Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com

WordPress memiliki dua versi, yaitu WordPress.org dan WordPress.com. Namun, perbedaan kedua platform ini tidak hanya terletak pada alamat websitenya.

WordPress.org adalah versi WordPress yang dihosting sendiri (self-hosted), yang artinya Anda harus membeli web hosting dan nama domain untuk membuat dan mengonlinekan website dengannya.

Software open-source platform ini gratis untuk didownload dan menyediakan kontrol penuh atas konten website Anda. Ditambah lagi, Anda bisa mengatur desain dan fungsionalitasnya sesuai kebutuhan menggunakan tema dan plugin.

Sementara itu, WordPress.com adalah website builder yang menggunakan software WordPress, namun dihosting oleh perusahaan penyedianya (hosted). Platform ini umumnya dikenal di kalangan pengguna sebagai platform blog.

Anda bisa menggunakan platform ini secara gratis, tapi fitur-fiturnya terbatas. Misalnya, ada iklan WordPress.com yang ditampilkan, pilihan tema yang tidak terlalu banyak, dan tidak bisa menginstal plugin.

Sebenarnya tersedia juga versi langganan yang memiliki lebih banyak fitur, dengan biaya bulanan yang perlu Anda bayarkan.

Mari lihat perbandingannya dalam tabel berikut ini:

FiturWordPress.orgWordPress.com
Kemudahan penyesuaianMenyediakan kustomisasi penuh dengan ribuan tema dan plugin.Opsi kustomisasi terbatas, diperlukan paket premium untuk mengakses sebagian besar tema dan plugin.
HostingAnda harus membelinya sendiri dari provider hosting.Sudah termasuk dalam harga langganan.
HargaSoftware WordPress gratis, tapi Anda harus mengeluarkan biaya untuk hosting dan domain. Paket Managed WordPress Hosting tahunan di Hostinger hanya seharga Rp24900.00–Rp165900.00/bulan.Gratis untuk penggunaan dasar, tapi paket premium dikenakan biaya $5-$63/bulan (sekitar Rp82.000-Rp1,03 juta).
Toko onlineFungsionalitas toko online penuh dengan plugin seperti WooCommerce.Memerlukan paket Commerce untuk mengaktifkan fitur toko online, dengan biaya $63/bulan (sekitar Rp1,03 juta).
Opsi monetisasiOpsi monetisasi lengkap dari jaringan iklan dan program afiliasi yang Anda inginkan.Tersedia melalui program WordAds dengan berlangganan paket Premium atau yang lebih tinggi.
DukunganTidak ada dukungan resmi, tapi ada komunitas WordPress yang besar dan aktif. Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari provider hosting pilihan Anda.Pengguna paket gratis bisa mengakses dokumentasi dan forum. Pelanggan berbayar bisa mendapatkan dukungan melalui email dan live chat.
Tingkat pembelajaranSedikit lebih sulit, tapi memiliki kegunaan yang jauh lebih luas.Lebih mudah bagi pemula karena terkelola, dan opsi-opsi yang lebih sederhana.

Apa itu tema WordPress?

Tema WordPress adalah template siap pakai yang bisa Anda gunakan untuk mendesain tampilan website tanpa coding. Tema menciptakan daya tarik estetika website, mulai dari skema warna, tipografi, hingga penempatan postingan blog atau produk.

Direktori resmi WordPress memiliki lebih dari 11.000 tema gratis untuk berbagai kebutuhan, seperti blog, toko online, dan website perusahaan.

Atau, cari tema premium di marketplace seperti ThemeForest. Tema premium biasanya dilengkapi dengan fitur yang lebih canggih dan dukungan khusus apabila Anda membutuhkan bantuan dalam menggunakannya.

Sebagai rekomendasi, cobalah tema Astra. Desainnya modern dan ukurannya juga ringan sehingga membantu menjaga performa website Anda. Apabila ingin melihat opsi lain, simak artikel kami tentang tema WordPress gratis terbaik.

tampilan homepage tema astra

Apa itu plugin WordPress?

Plugin adalah ekstensi yang bisa Anda instal untuk menambahkan fungsi tertentu pada website. Beberapa contohnya seperti meningkatkan performa, menambahkan formulir kontak, atau mengintegrasikan layanan eksternal seperti Google Analytics.

Ada lebih dari 59.000 plugin gratis di direktori resmi WordPress. Apabila membutuhkan tool yang lebih canggih, temukan plugin premium di marketplace seperti CodeCanyon.

Untuk optimasi website, Anda bisa mencoba AIOSEO. Plugin ini menyediakan fitur canggih seperti audit website dan tool analisis halaman untuk mengoptimalkan konten Anda.Anda bisa membaca artikel kami tentang plugin WordPress yang wajib diinstal untuk menemukan rekomendasi lainnya.

AIOSEO

Apa kelebihan WordPress?

Dengan banyaknya platform pembuatan website saat ini, Anda mungkin penasaran apa saja yang menjadi kelebihan WordPress. Berikut alasan yang membuat banyak orang menggunakan WordPress:

Pengelolaan yang mudah

Dengan WordPress, Anda bisa membuat website sendiri tanpa coding. Melalui panel admin yang intuitif, Anda bisa mengelola konten, media, plugin, dan tampilan website dengan mudah.

tampilan dashboard panel admin WordPress

Untuk membuat halaman atau postingan, Anda bisa menggunakan Gutenberg editor. Tool ini menggunakan sistem drag-and-drop berbasis blok, menyediakan tampilan visual yang praktis untuk mengedit konten. Cukup atur dan pindahkan elemen seperti teks, gambar, dan video dalam editor yang intuitif.

tampilan editor gutenberg wordpress

Mudah dikonfigurasikan

Untuk menggunakan CMS, Anda biasanya perlu mendownload dan mengupload softwarenya ke web server yang kompatibel. Sebagian besar web hosting saat ini mendukung PHP dan MySQL, yang merupakan persyaratan dasar untuk menjalankan WordPress.

Di Hostinger, kami menyediakan tool untuk menginstal WordPress dengan sekali klik melalui hPanel, yang tersedia dalam semua paket hosting. Dengannya, Anda bisa membuat website dalam hitungan menit tanpa harus menginstalnya secara manual.

Bersifat open-source

Sebagai software open-source, WordPress mendorong kontribusi dan inovasi dari komunitas penggunanya. Sistem ini sangat fleksibel dalam hal kustomisasi, karena developer bisa memodifikasi file inti WordPress, tema, dan plugin sesuai kebutuhannya.

Hasilnya, kini ada banyak produk yang dikembangkan oleh komunitas pengguna, memperbanyak pilihan tool yang tersedia. Model open-source juga membantu rilis update rutin untuk meningkatkan keamanan dan fungsionalitas CMS ini.

Mudah disesuaikan dan dikustomisasi

Salah satu keunggulan WordPress adalah kemudahannya untuk dikustomisasi. Ada ribuan pilihan tema di direktori resmi yang membantu Anda menyesuaikan tampilan website agar lebih selaras dengan brand Anda.

Selain itu, baik untuk website kecil maupun toko online besar, akan selalu ada plugin yang mampu memenuhi kebutuhan Anda. Tambahkan fitur seperti formulir kontak, galeri, integrasi Google Analytics, dan gateway pembayaran hanya dengan beberapa klik.

tampilan halaman plugin wordpress indonesia

Hemat biaya

Banyak yang memilih WordPress karena biayanya yang terjangkau. Software intinya tersedia gratis, serta banyak juga plugin dan tema WordPress gratis. Anda bahkan bisa membuat website bisnis dengan biaya bulanan yang rendah.

Meskipun Anda masih perlu berlangganan web hosting, ada banyak provider yang menyediakan paket hemat biaya. Misalnya, Hostinger menyediakan paket dengan harga mulai dari Rp24900.00/bulan, lengkap dengan domain gratis dan tema gratis yang dikembangkan oleh tim kami.

Kepemilikan penuh atas website Anda

Dengan WordPress, Anda bebas mengatur website Anda sendiri tanpa batasan platform, mulai dari konten dan desain website hingga fungsionalitasnya.

Selain itu, Anda bisa memonetisasi website dengan berbagai metode. Beberapa contohnya adalah menampilkan iklan, menjadi affiliate, hingga berjualan produk atau layanan langsung di website.

SEO-friendly

Website yang dibuat dengan WordPress pada dasarnya sudah SEO-friendly. Terdapat fitur bawaan untuk optimasi halaman yang efektif, seperti struktur permalink yang rapi, pembuatan konten yang mudah, dan alt text.

Tersedia juga beberapa plugin SEO untuk membantu website Anda lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Mudah diatur sesuai kebutuhan

Karena WordPress merupakan platform self-hosted, pengguna bisa menyesuaikan websitenya seiring dengan kebutuhan yang berubah-ubah. Anda bisa memilih provider hosting dan paket yang paling sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Kemudian, apabila memerlukan lebih banyak resource, Anda bisa upgrade paket atau pindah ke hosting lain tanpa masalah. Fleksibilitas ini memastikan website Anda bisa terus mengikuti perkembangan bisnis atau audiens Anda.

Di Hostinger, kami menyediakan layanan migrasi website gratis tanpa biaya tambahan sehingga Anda bisa memindahkan website WordPress dengan aman ke hosting kami tanpa khawatir akan mengganggu pengalaman pengguna.

Komunitas WordPress aktif

Ada jutaan pengguna WordPress di seluruh dunia, yang berarti ada banyak artikel dan solusi yang tersedia di internet untuk membantu Anda mengatasi masalah.

Meskipun belum memiliki dukungan resmi, besarnya komunitas WordPress ini akan sangat membantu, terutama bagi pemula.

Contohnya, kami punya tutorial Hostinger yang menyediakan berbagai artikel seputar WordPress, mulai dari pembuatan website hingga optimasi performanya.

Dukungan multibahasa

Panel admin WordPress tersedia dalam lebih dari 70 bahasa, memudahkan pengguna dari berbagai wilayah untuk menggunakan platform ini dalam bahasa mereka.

Apabila website Anda disajikan untuk audiens global, tersedia juga banyak plugin WordPress gratis dan berbayar untuk membuat konten multibahasa.

Bagaimana cara menggunakan WordPress?

Untuk membantu Anda mulai menggunakan platform ini, yuk kita simak cara membuat website dengan WordPress di bawah ini!

1. Dapatkan web hosting dan domain

Pertama, Anda perlu membeli domain dan paket hosting. Domain berfungsi sebagai alamat website di internet, sedangkan web hosting berfungsi untuk menyimpan file website Anda.

Paket managed WordPress hosting dari Hostinger sudah menyertakan nama domain gratis, termasuk ekstensi .com. Anda juga bisa mentransfer domain ke sistem kami kalau sudah punya domain dari registrar lain.

Untuk website perusahaan kecil, cobalah paket Business. Harganya dimulai dari Rp45900.00/bulan dan sudah menyertakan fitur khusus WordPress, seperti update otomatis, AI troubleshooter, dan AI content creator untuk membantu Anda menulis postingan blog.

Apabila masih bingung menentukan paket yang paling cocok untuk Anda, silakan baca panduan kami tentang cara memilih paket hosting yang tepat.

2. Instal WordPress

Anda bisa menginstal WordPress menggunakan instalasi otomatis dari provider web hosting atau secara manual. Untuk klien Hostinger, cukup ikuti proses onboarding mudah kami setelah mendaftar akun hosting.

Anda perlu membuat kredensial login WordPress dan menghubungkan domain ke website. Setelah itu, proses penginstalan aplikasi WordPress akan berjalan secara otomatis.

Anda kemudian bisa login ke dashboard WordPress dan mulai mengembangkan dan mengoptimalkan website.

3. Pilih dan atur tema WordPress

Setelah menginstal WordPress, berikutnya Anda perlu memilih tema untuk website baru Anda.

WordPress merilis tema default baru setiap tahun, tapi Anda juga bisa memilih opsi dari ribuan tema gratis dan premium yang tersedia secara online.

Anda bisa menginstal tema WordPress dari direktori resmi langsung di dashboard melalui bagian Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) → Add New (Tambah Baru). Untuk tema premium, upload file ZIP secara manual.

menginstal dan mengaktifkan tema wordpress dari dashboard

Setelah penginstalan berhasil, pastikan untuk Mengaktifkan tema untuk mulai menggunakannya.

4. Instal plugin WordPress

Sekarang saatnya menginstal plugin WordPress ke website Anda. Kalau Anda membuat website WordPress di Hostinger, Anda bisa menginstal beberapa plugin pada proses onboarding hosting.

tampilan bagian rekomendasi plugin pada onboarding hpanel

Untuk menggunakan plugin gratis dari direktori resmi, Anda bisa membuka menu Plugins Add New (Tambah Baru). Kemudian, gunakan kolom pencarian untuk menemukan plugin sesuai kebutuhan Anda.

halaman plugin di dashboard wordpress

Mirip dengan tema WordPress, Anda perlu mengaktifkan plugin setelah menginstalnya. Apabila membeli plugin premium, Anda bisa mengupload file ZIP langsung ke software WordPress.

5. Mulai buat halaman website

Setelah mengaktifkan plugin dan tema, saatnya menambahkan halaman untuk website Anda. Halaman ini merupakan bagian statis seperti Beranda, Tentang Kami, atau Kontak yang kemungkinan akan jarang diupdate.

Di dashboard WordPress, buka Pages (Laman) → Add New Page (Tambah Laman Baru). Anda kemudian akan melihat editor Gutenberg untuk mulai menambahkan blok konten seperti gambar, teks, video, dan embed.

Bagi pemula, pertimbangkan untuk menggunakan Block Patterns, yang merupakan layout siap pakai dari WordPress dan para kontributornya. Jadi, daripada menyeret dan meletakkan blok satu per satu untuk menyusun konten, Anda bisa menggunakan Pattern (pola) untuk mempercepat prosesnya.

wordpress block pattern di gutenberg editor

Setelah selesai, klik tombol Publish (Terbitkan). Ulangi proses ini untuk membuat halaman lain sesuai kebutuhan Anda.

6. Tulis konten yang menarik

Kalau halaman WordPress berisi konten statis, postingan seperti entri blog atau berita terkini di WordPress ditampilkan secara kronologis.

Postingan terbaru akan muncul di bagian atas, dan yang lama akan turun ke bawah. Postingan ini berkaitan dengan waktu, dan pembaca bisa meninggalkan komentar padanya.

Memposting konten berkualitas secara rutin sangat penting untuk memaksimalkan strategi SEO (optimasi mesin pencari) website Anda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membuat blog di website, meskipun tujuan utama Anda membuat website bukan hanya untuk blogging.

Langkah-langkah untuk membuat postingan blog mirip dengan menambahkan halaman baru. Cukup buka Posts (Pos) → Add New (Tambahkan Pos Baru) untuk mengakses editor Gutenberg.

7. Promosikan website WordPress Anda

Sekarang, setelah mengonlinekan website baru Anda, saatnya mempromosikan website di berbagai channel. Mulailah dengan membagikan URL website kepada teman dan keluarga Anda atau mempostingnya di media sosial.

Untuk memperoleh traffic dari mesin pencari, pertimbangkan untuk mempelajari SEO website. Silakan baca tutorial teknik SEO WordPress kami yang akan memandu Anda belajar berbagai hal seputar SEO, mulai dari riset kata kunci, link internal, hingga menggunakan Google Analytics untuk memantau performa.

Kesimpulan

WordPress adalah sistem manajemen konten untuk membantu Anda membuat website tanpa coding.

Dengannya, Anda bisa membuat semua jenis website, termasuk blog, toko online, profil perusahaan, dan platform membership, berkat banyaknya tema dan plugin WordPress. Ditambah lagi, langkah-langkah untuk membuat website baru dengan platform ini sangat praktis.

Sebenarnya, ketika orang-orang menyebut WordPress, istilah ini biasanya merujuk pada WordPress.org yang merupakan software open-source self-hosted. Sementara itu, WordPress.com adalah produk website builder freemium dari Automattic.

Jadi, apakah Anda tertarik menggunakan WordPress untuk membuat website? Yuk, sampaikan pendapat Anda lewat kolom komentar di bawah artikel ini!

Tanya Jawab (FAQ) Apa Itu WordPress

Apakah WordPress gratis?

Ya, WordPress gratis untuk digunakan. Namun, Anda perlu berlangganan hosting dan domain untuk mengonlinekannya di internet. Meski WordPress.com menyediakan paket gratis, fiturnya terbatas dan fitur premiumnya tersedia dengan harga yang lebih tinggi. Jadi, kami merekomendasikan Anda menggunakan provider hosting seperti Hostinger.

Apakah sulit untuk belajar WordPress?

WordPress relatif mudah dipelajari dibandingkan dengan CMS lainnya. Tampilannya mudah digunakan, dan tersedia banyak materi online yang akan membantu Anda dalam perjalanan online Anda di internet.

Apakah WordPress bagus untuk pemula?

Ya, WordPress cocok untuk pemula. Meskipun perlu web hosting dan domain, sebagian besar web host saat ini menyertakan instalasi WordPress sekali klik untuk mempermudah prosesnya. Ditambah dengan tampilan yang praktis, pemula pasti bisa mengonlinekan websitenya tanpa masalah.

Bagaimana cara kerja WordPress?

WordPress berjalan menggunakan sistem database yang memungkinkan pengguna menambahkan, memodifikasi, serta mengatur file, tema, plugin, dan jenis konten lainnya. Setiap pemilik website WordPress bisa mengakses dashboard untuk mengelola websitenya di satu tempat.

Apakah WordPress bagus untuk freelancing?

Tentu saja. Banyak freelancer menggunakan WordPress karena kemudahan, fleksibilitas, dan skalabilitasnya, yang turut menghadirkan peluang untuk mengembangkan proyek mereka. Rata-rata, developer freelance yang menggunakan WordPress bisa mendapatkan hingga Rp500.000/hari.

Apa perbedaan WordPress dan Website?

WordPress adalah platform yang menyediakan berbagai tool untuk membuat website Anda sendiri. Website adalah kumpulan halaman web tempat Anda menyimpan konten di server provider hosting dan menyediakannya di internet agar bisa diakses secara online melalui nama domain. 

Apa perbedaan antara postingan dan halaman WordPress?

Postingan WordPress digunakan untuk menerbitkan konten rutin seperti entri blog, sedangkan halaman lebih ditujukan untuk konten statis seperti halaman Tentang atau Kontak. Postingan ditampilkan secara kronologis dan bisa menerima komentar, sedangkan halaman mengikuti struktur dan hierarki informasi website Anda.

Apakah WordPress lebih mudah daripada HTML?

Ya, lebih mudah menggunakan WordPress daripada membuat website dengan HTML. Platform ini hampir tidak membutuhkan coding sama sekali sehingga cocok untuk pemula. Anda juga bisa menginstal plugin dan tema untuk menambahkan lebih banyak fitur.

Apa platform pembuatan website selain WordPress?

Ada beberapa alternatif WordPress untuk membuat website, termasuk Hostinger Website Builder, Joomla, Drupal, Wix, dan Squarespace. Masing-masing memiliki fitur unggulannya sendiri, jadi pilihlah platform yang tepat berdasarkan tujuan dan kebutuhan spesifik website Anda.

Author
Penulis

Faradilla Ayunindya

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.